- Oleh MC KAB TOBA
- Jumat, 22 November 2024 | 20:19 WIB
: Foto Ilustrasi/Istimewa
Oleh MC KAB LUMAJANG, Jumat, 25 Oktober 2024 | 16:45 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 5K
Lumajang, InfoPublik - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diperkirakan masyarakat akan dibanjiri informasi, sehingga literasi digital penting untuk terus digaungkan. Pemberitaan dan informasi yang beragam, termasuk hoaks dan berita palsu, dapat memengaruhi pemilih dan stabilitas sosial. Oleh karena itu, edukasi tentang literasi digital menjadi krusial untuk membantu masyarakat memilah dan memahami informasi yang diterima.
Plt. Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim menjelaskan bahwa literasi digital yang baik akan memudahkan masyarakat dalam melakukan verifikasi informasi sebelum membagikannya.
“Kami ingin masyarakat memiliki keterampilan untuk saring sebelum sharing. Dengan pengetahuan yang cukup, mereka bisa lebih kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial dan menghindari penyebaran berita yang tidak benar,” ujar Mustaqim saat dimintai keterangan di kantornya, Jumat (25/10/2024).
Mustaqim juga menyampaikan, bahwa Kominfo Lumajang telah mengambil langkah aktif dalam memberikan pelatihan literasi digital kepada masyarakat. Program-program ini mencakup kampanye yang mendidik masyarakat mengenai pentingnya verifikasi informasi, cara mengenali hoaks, dan pemahaman tentang dampak penyebaran informasi yang tidak akurat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif di tengah masyarakat mengenai dampak negatif dari informasi palsu, terutama saat Pilkada. Beberapa waktu lalu kami juga memberikan edukasi bijak bermedia sosial kepada pelajar untuk jenjang SMA sederajat,” katanya.
Menurutnya, contoh positif dari masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik dapat dilihat dari peningkatan partisipasi dalam diskusi publik yang lebih sehat dan informatif. Mereka lebih cenderung untuk memeriksa sumber informasi dan berdiskusi secara kritis tentang isu-isu yang muncul.
“Ketika masyarakat mampu mengevaluasi informasi secara baik, mereka akan membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam memilih pemimpin,” kata dia.
Melalui sosialisasi maupun kampanye literasi digital, diharapkan masyarakat Lumajang dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan teredukasi. Dengan kemampuan ini, mereka tidak hanya menjadi konsumen informasi yang baik, tetapi juga mampu berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses Pilkada 2024. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)