Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat: Langkah Nyata Lumajang Cegah Stunting

:


Oleh MC KAB LUMAJANG, Kamis, 9 Januari 2025 | 06:41 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 6K


Lumajang, InfoPublik – Sebanyak 120 ibu muda mengikuti prosesi wisuda dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH)  di Balai Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim)  Rabu (8/1/2025).

Program ini merupakan langkah inovatif Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam mengatasi stunting dan mencetak generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Para ibu muda yang mengikuti wisuda berasal dari Desa Yosowilangun Kidul, Yosowilangun Lor, Karangayar, Karangrejo, Kalipepe, dan Kraton. Program ini dirancang untuk mengedukasi orang tua tentang pentingnya pola asuh, gizi, dan kesehatan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan.

Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, menegaskan bahwa ibu adalah sekolah pertama bagi anak.

"Melalui SOTH, kita mengajarkan ibu-ibu muda untuk tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga pembimbing dan panutan bagi anak-anak mereka," ujarnya.

Menurut Rahayu, SOTH menjadi bagian dari strategi Lumajang dalam menurunkan angka stunting. Dalam program ini, para ibu dibekali pengetahuan tentang:

  • Pemberian ASI eksklusif dan pola makan sehat
  • Pentingnya kebersihan lingkungan untuk kesehatan anak
  • Stimulasi perkembangan anak sejak dini

"Kami berharap para ibu muda ini mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif bagi tumbuh kembang anak serta berkontribusi dalam menciptakan generasi emas di masa depan," tambahnya.

Salah satu peserta wisuda, Robiatul Adawiyah dari Desa Karangrejo, mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi ibu muda yang baru memiliki anak.

"Saya jadi lebih paham cara memberikan gizi yang baik untuk anak, pentingnya stimulasi, dan menjaga kesehatan keluarga. Ini sangat membantu kami yang masih belajar menjadi ibu," katanya.

Program SOTH juga memberikan dukungan dalam bentuk kelompok diskusi dan pendampingan oleh kader PKK, sehingga para ibu muda dapat bertukar pengalaman dan memperkuat solidaritas dalam menangani masalah stunting di komunitas mereka.

Kabupaten Lumajang, melalui TP PKK dan Pemerintah Desa, terus berkomitmen dalam mendukung program berbasis keluarga sebagai solusi jangka panjang terhadap tantangan sosial seperti stunting.

"Program ini adalah bagian dari mimpi besar kita menciptakan masyarakat yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Kunci suksesnya adalah kolaborasi semua pihak, mulai dari ibu-ibu hingga pemerintah desa," ujar Rahayu.

Melalui program seperti SOTH, Kabupaten Lumajang tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi generasi mendatang, sehingga mereka tumbuh menjadi penerus bangsa yang berdaya saing dan berkontribusi positif bagi Indonesia.

(MC Kab. Lumajang/An-m)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 14:02 WIB
Rembuk Stunting di Kota Batam Dimulai, Ini Strategi Pemkot Cegah Stunting
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 09:56 WIB
Dukung Indonesia Emas 2045! Kodim 1501/Ternate dan BGN Luncurkan MBG
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 09:40 WIB
TAPD dan DPRD Maluku Utara Sepakat Alokasikan Rp20 Miliar untuk MBG
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 07:18 WIB
Bele Mo'o Sehati: Solusi Gotong Royong untuk Meningkatkan Gizi Anak
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 9 Januari 2025 | 06:47 WIB
Program Redistribusi Tanah Beri Kepastian Hukum bagi Warga Dusun Sukosari