- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 9 Januari 2025 | 13:39 WIB
:
Oleh MC KAB LUMAJANG, Rabu, 8 Januari 2025 | 18:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 2K
Lumajang, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menunjukkan komitmennya dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dengan menggelar Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Siaga Darurat Bencana di Alun-Alun, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (8/1/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun), sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan personel, peralatan, serta sinergi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
Dalam amanatnya, Pj Bupati Lumajang menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media.
"Saya mengajak seluruh elemen, stakeholder, dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana, terutama bencana hidrometeorologi. Keterlibatan semua pihak sangat penting untuk mewujudkan masyarakat yang tangguh menghadapi bencana," ujar Bunda Yuyun.
Sebagai simbol kesiapan masyarakat, dalam apel ini juga dilakukan pemasangan pin secara simbolis kepada kader resiliensi bencana. Kader ini diharapkan menjadi penggerak dalam meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Menurut informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Juanda Sidoarjo, puncak musim hujan terjadi pada Januari hingga Februari 2025. Sejak pemberlakuan Surat Keputusan Bupati tentang Darurat Bencana Hidrometeorologi pada 12 November 2024 hingga 11 Februari 2025, berbagai kejadian bencana telah dilaporkan diantaranya banjir bandang, cuaca ekstrem, dan angin puting beliung.
"Kewaspadaan harus tetap diutamakan, terutama pada bulan-bulan ini yang menjadi puncak musim hujan. Kita harus selalu siaga," tegas Bunda Yuyun.
Dalam apel tersebut, Pj Bupati Lumajang juga melakukan pemeriksaan langsung terhadap peralatan kebencanaan yaitu peralatan komunikasi darurat, dapur umum untuk korban bencana, kendaraan operasional BPBD, dan peralatan penyelamatan dan evakuasi.
Bunda Yuyun menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang atas kerja keras mereka dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
"Terima kasih kepada BPBD dan seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Kesiapsiagaan ini adalah bukti bahwa kita selalu hadir untuk masyarakat," ujarnya.
(MC Kab. Lumajang/Ad/An-m)