BPTJ Ajak Masyarakat Beralih ke Transportasi Publik lewat Kampanye Jalan Hijau 2024

: Foto: Humas BPTJ


Oleh Putri, Senin, 28 Oktober 2024 | 10:11 WIB - Redaktur: Untung S - 248


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) kembali mengadakan Kampanye Jalan Hijau yang berlangsung di Revo Mall, Bekasi, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Acara ini merupakan kampanye tahunan yang telah memasuki tahun kelima sejak pertama kali diselenggarakan pada 2019, bertujuan untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum dan memanfaatkan non-motorized transport (NMT) seperti bersepeda dan berjalan kaki.

Sekretaris BPTJ, Dedy Cahyadi, menyampaikan harapan agar kampanye ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya beralih ke transportasi publik dan NMT. "Ini bukan sekadar ajakan, melainkan langkah konkret untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi kita semua," ungkap Dedy dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Minggu (27/10/2024).

Kampanye tahun ini dikemas dalam format talkshow atau bincang santai dengan menghadirkan berbagai narasumber, seperti Plt. Kepala BPTJ Suharto, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar, pengamat transportasi Yayat Supriatna, serta fotografer senior Arbain Rambe.

Dalam talkshow tersebut, Plt. Kepala BPTJ Suharto menekankan peran penting BISKITA Trans Bekasi Patriot dalam sistem transportasi publik Jabodetabek. "BISKITA bukan hanya sekadar moda transportasi, tetapi juga simbol komitmen kami dalam menyediakan layanan yang efisien dan terintegrasi untuk masyarakat," jelas Suharto. Dia berharap, BISKITA dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian, serta mendorong kesadaran untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi demi lingkungan yang lebih baik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menambahkan bahwa pihaknya terus berupaya menambah titik henti dan rute BISKITA Trans Bekasi Patriot. “Kami sedang mengkaji penambahan titik pemberhentian berdasarkan masukan masyarakat, dengan tujuan menarik lebih banyak pengguna transportasi umum,” terang Zeno.

Selain talkshow, Kampanye Jalan Hijau kali ini juga dimeriahkan dengan lomba foto yang diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan, termasuk komunitas fotografi, pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Dengan hadiah total sebesar 30 juta rupiah, lomba ini mengundang antusiasme peserta untuk menangkap momen transportasi publik yang mencerminkan semangat ramah lingkungan.

"Kampanye ini tidak hanya menyasar komunitas transportasi, tetapi juga melibatkan mereka yang berminat dalam dunia fotografi, yang mampu menangkap realitas tanpa suara melalui gambar," ujar Yayat. “Gambar memiliki kekuatan lebih dari seribu kata untuk menyampaikan pesan lingkungan.”

Kampanye Jalan Hijau menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BPTJ dalam mensosialisasikan pentingnya pengurangan emisi karbon dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Acara ini juga membuktikan bahwa kolaborasi dan partisipasi masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan di Kota Bekasi dan Jabodetabek.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:45 WIB
Kementerian Perhubungan Antisipasi Pergerakan Masyarakat saat Libur Nataru
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 23 November 2024 | 07:15 WIB
Indonesia Bahas Sejumlah Agenda Penting di Sidang Dewan IMO ke-133
  • Oleh Dian Thenniarti
  • Sabtu, 23 November 2024 | 06:15 WIB
Pelabuhan Benoa Dapat Atensi dari Dubes Austria