- Oleh Wahyu Sudoyo
- Senin, 6 Januari 2025 | 11:48 WIB
: Wamenkomdigi Nezar Patria dalam kujungan kerja ke MPP Kabupaten Sidoarjo (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Sabtu, 4 Januari 2025 | 00:23 WIB - Redaktur: Untung S - 200
Jakarta, InfoPublik – Adopsi teknologi digital di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, diapresiasi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, karena terbukti semakin mempermudah dan mempercepat proses pelayanan publik.
“Kami sangat senang melihat bagaimana adopsi teknologi digital di Mall Pelayanan Publik (MPP) ini mampu mempercepat proses administrasi dengan sistem one-stop service. Hal ini tidak hanya membuat pelayanan lebih cepat, tetapi juga tertib, bahkan di tengah musim libur panjang Nataru,” kata Wamenkomdigi dalam keterangannya terkait kunjungan kerja ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (3/1/2025).
Menurut Nezar, MPP Kabupaten Sidoarjo menyediakan layanan administrasi dan perizinan dari berbagai dinas agar lebih mudah diakses masyarakat dalam satu tempat.
“Saya melihat bagaimana sistem pelayanan dengan one stop service dari begitu banyak dinas untuk melayani kebutuhan publik,” ungkapnya.
Nezar berharap, dengan penerapan adopsi digital, MPP Kabupaten Sidoarjo terus menjadi contoh dalam memberikan layanan publik yang efisien dan akuntabel serta mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Kita harapkan mall pelayanan publik ini bisa menjadi model di kabupaten atau kota lain, baik di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa," imbuh dia.
Dalam kunjungan tersebut, Wamenkomdigi berdialog dengan pemuda disabilitas akibat kecelakaan yang tengah mengurus perpanjangan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Dengan penerapan digitalisasi, penyelesaian perpanjangan KTP warga disabilitas dapat berlangsung mudah.
"Sistemnya memang sangat efisien. Layanannya cepat, pelayanan tetap berjalan dengan baik. Antreannya juga tertib," tuturnya.
Turut hadir dalam kunjungan ke MPP Kabupaten Sidoarjo, Kepala Bagian Organisasi MPP Arif, Sekretaris Dinas Sosial Zuhaida, dan Kepala Bidang Penanaman Modal/Pengelola MPP Anita Inggit.