- Oleh MC PROV RIAU
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 23:42 WIB
: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini/Foto: Tangkapan Layar Youtube BPS
Jakarta, InfoPublik - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 1,57 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,80.
Inflasi provinsi y-on-y tertinggi terjadi di Provinsi Papua Pegunungan sebesar 5,36 persen dengan IHK sebesar 111,80 dan terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,44 persen dengan IHK sebesar 107,28.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan iflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
"Yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,90 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,16 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59 persen," kata Pudji saat konferensi pers Kamis (2/1/2025).
Kemudian kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,04 persen, kelompok kesehatan sebesar 1,93 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,17 persen.
Selanjutnya kelompok pendidikan sebesar 1,94 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,48 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,02 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,30 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,27 persen.
Pudji mengatakan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Desember 2024 sebesar 0,44 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2024 sebesar 1,57 persen.
"Sedangkan tingkat inflasi y-on-y komponen inti Desember 2024 sebesar 2,26 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,17 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 2,26 persen," kata Pudji.