- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 3 Januari 2025 | 20:36 WIB
: Situasi di check-in counter InJourney Airport periode angkutan udara Nataru 2024/2025. Foto : Kemenhub
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 3 Januari 2025 | 19:06 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 237
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengemukakan, total penumpang angkutan udara selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) meningkat sebesar 10 persen.
Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menilai bahwa hal itu menunjukkan animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama masa Nataru meningkat signifikan.
"Di tahun ini, ternyata animo masyarakat untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi selama Nataru cukup tinggi. Jumlah penumpang pesawat meningkat sebanyak 10 persen dibanding tahun lalu. Jumlah ini di atas prediksi sebelumnya yang hanya 5 persen," ujar Lukman pada Jumat (3/1/2025).
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Direktorat Angkutan Udara, jumlah penumpang pesawat sejak 18 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 sebesar 3.875.032 orang. "Jumlah ini meningkat 359.177 orang atau 10,2 persen dari jumlah hari yang sama di masa Nataru 2023/2024 yang sebesar 3.515.855 orang," ungkapnya.
Dominasi penerbangan selama masa Nataru adalah penerbangan domestik. Rinciannya, sebanyak 3.015.813 penumpang melakukan perjalanan dalam negeri (berdasarkan pemantauan di 56 bandara), dan 859.219 penumpang melakukan perjalanan luar negeri (berdasarkan pemantauan di 17 bandara).
Destinasi domestik dengan pergerakan penumpang terbanyak hingga saat ini adalah tujuan Denpasar, Kualanamu, dan Surabaya. Sementara, untuk destinasi internasional dengan pergerakan penumpang dari dan menuju Indonesia terbanyak adalah ke negara Singapura, Malaysia, dan Australia.
Kenaikan penumpang domestik ini diakui juga oleh maskapai penerbangan nasional seperti Garuda Indonesia Group. Jumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia dan Citilink meningkat 24 persen pada periode Nataru. Tahun ini, penumpang Garuda sebanyak 38.992 penumpang dan Citilink 38.560 penumpang.
"Peningkatan penumpang terutama di penerbangan domestik. Garuda Indonesia Group mengoperasikan 482 penerbangan, termasuk 44 extra flight, selama masa Nataru ini," ucap Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan.