- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 3 Januari 2025 | 22:18 WIB
: CAPAIAN: Kepala Basarnas Ternate, Maluku Utara Fathur Rahman
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 2 Januari 2025 | 16:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 134
Ternate, InfoPublik – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara, mencatat sebanyak 41 kejadian berhasil ditangani sepanjang tahun 2024. Angka ini menurun dibandingkan 2023, yang mencapai 47 kejadian.
Kepala Kantor Basarnas Ternate, Fathur Rahman, menyampaikan bahwa penurunan jumlah kejadian ini menjadi catatan positif dalam kinerja mereka sepanjang tahun lalu.
"Alhamdulillah, sepanjang 2024 jumlah kejadian menurun menjadi 41. Sementara di 2023, tercatat 47 kejadian," ungkap Fathur melalui keterangan yang diterima pada Kamis (2/1/2025).
Dari total 41 kejadian, kasus di laut mendominasi. Selain itu, terdapat satu kecelakaan penerbangan berupa helikopter jatuh di Halmahera Tengah, dua bencana alam—banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, serta letusan Gunung Ibu di Halmahera Barat.
Fathur menambahkan bahwa dari 41 kejadian tersebut, Basarnas berhasil menyelamatkan 573 orang. Namun, 36 orang dilaporkan meninggal dunia, dan 8 lainnya dinyatakan hilang.
Meski menunjukkan kinerja yang baik, Fathur mengakui adanya tantangan di lapangan, salah satunya adalah keterlambatan laporan yang diterima.
"Laporan sering kali masuk setelah beberapa hari kejadian. Kondisi ini mengurangi peluang korban ditemukan dalam keadaan selamat," ujarnya.
Menatap 2025, Basarnas Ternate berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan melalui optimalisasi personel, peralatan, dan alutsista.
"Selain kesiapan internal, sinergi dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat penting untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan," tambahnya.
Fathur berharap, jumlah kejadian musibah dan kecelakaan dapat berkurang di tahun 2025. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam berbagai aktivitas, baik di darat, laut, maupun udara.
"Yang terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga keselamatan dalam setiap aktivitas mereka," tutup Fathur.
(MC Tidore)