- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB
: Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman berfoto bersama jajaran Kementriaan Agama Kubu Raya, usai upacara pada Hari Amal Bakti Kemenag ke-79 di Rasau Jaya, Jumat (3/1/2024). Pada saat itu Sy Kamaruzaman mengatakan organisasi keagamaan ataupun forum-forum agama dapat meningkatkan toleransi antar umat beragama dengan tujuan mewujudkan Indonesia Emas. (ird/mckuburaya)
Oleh MC KAB KUBU RAYA, Jumat, 3 Januari 2025 | 19:48 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 389
Sungai Raya, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman mengatakan Indonesia bukanlah negara agama ataupun negara sekuler atau negara yang memperbolehkan propaganda anti agama. Meskipun demikian, negara memberi tempat terhormat bagi agama dan masyarakat Indonesia.
“Selama berabad-abad yang dikenal religi peran negara dalam menjaga regilitas masyarakat. Kebebasan beribadah meningkatkan kualitas kehidupan antar intern umat beragama adalah tugas penting yang dijalankan Kementrian Agama,”katanya menyampaikan pidato Menteri Agama RI pada Hari Amal Bakti Kemenag ke-79 di Rasau Jaya, Jumat (3/1/2024).
Dikatakannya, Indonesia Emas dapat terwujud jika umat manusia hidup harmonis. Indonesia adalah negara besar dengan 17.580 pulau, dengan 1.340 suku bangsa, 715 bahasa daerah dan beragam agama bisa hidup berdampingan rukun dan damai.
“Untuk itulah peran moral kerukunan perlu kita suarakan diberbagai forum dan saluran informasi,” imbuhnya.
Dengan demikian, semangat memperingati amal bakti 2025 ini tidak dapat dipisahkan dengan komitmen seluruh jajaran Kementriaan Agama.
“Seiringan dengan mendukung mengimplementasikan asta cita pemerintahan Prabowo-Gibran yang diantaranya memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan Hak Asasi Manusia, sehingga memperkuat kehidupan yang harmonis serta peningkatan toleransi umat beragama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur,” ujarnya. (ird/mc KubuRaya/Eyv)