- Oleh MC PROV RIAU
- Rabu, 27 November 2024 | 02:21 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 27 November 2024 | 02:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 55
Pekanbaru, InfoPublik – Rektor Universitas Riau (UNRI), Sri Indarti, mengaku terkejut melihat hasil produktivitas kolam praktikum Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) yang dikelola secara serius dan profesional.
“Terus terang, saya tak menyangka hasilnya sebanyak 1 ton dengan ukuran ikan yang besar-besar,” ujarnya saat panen perdana di area kolam praktikum Kampus Panam, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (25/11/2024).
Rektor bersama rombongan tampak antusias menaburkan pakan ke kolam-kolam yang berjumlah 16 petak. Suasana santai di lokasi memberikan pengalaman berbeda dari rutinitas sehari-hari para akademisi.
Dekan FPK, Rifardi, menjelaskan bahwa kolam-kolam tersebut selain untuk praktikum mahasiswa juga sedang diproyeksikan untuk tujuan komersial melalui kerja sama dengan pihak ketiga.
“Ikan yang dipanen saat ini telah dipelihara selama 4-5 bulan, dengan ukuran konsumsi, selebar telapak tangan ke atas. Kami mulai serius mengelola kolam ini sejak akhir 2023, memperbaiki fasilitas dan memastikan pasokan air,” jelas Rifardi.
Ia menambahkan bahwa sudah ada investor profesional yang menawarkan kerja sama berupa modal bibit dan pakan ikan, sementara pihak kampus yang akan mengelola pembesaran ikan.
“Hasilnya akan dibagi dua. Jika UNRI mendukung dengan menerbitkan payung hukum dan peraturannya, 50 persen kolam dapat digunakan untuk kerja sama komersial, sementara sisanya tetap untuk praktikum mahasiswa dan magang,” ungkapnya.
Rektor Sri Indarti menyambut baik rencana tersebut dan menginstruksikan kajian mendalam untuk menindaklanjutinya.
“Pencapaian FPK ini dapat menjadi basis untuk mendukung akreditasi internasional. Saya juga sempat mencicipi produk olahan ikan karya mahasiswa yang telah diakui secara nasional, rasanya luar biasa,” katanya.
Pada panen perdana ini, Sri Indarti memimpin langsung dengan menangguk ikan dari kolam. Para hadirin bertepuk tangan saat hasil tangkapan berupa ikan-ikan besar memenuhi tangguk. Acara ditutup dengan mencicipi hidangan ikan bakar hasil panen.
(Mediacenter Riau/Ikn)