- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:24 WIB
: Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintah, Hairia. Dok: Biro Adpim Malut
Oleh MC KOTA TIDORE, Sabtu, 26 Oktober 2024 | 21:56 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 197
Sofifi, Infopublik – Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Hairia menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan kedaulatan, ketahanan, dan keamanan pangan di Maluku Utara.
Hal tersebut disampaikan dalam Pertemuan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantauan dan Evaluasi Konsumsi Pangan Per Kapita di Provinsi Maluku Utara, yang berlangsung di Sofifi pada Kamis 24 Oktober 2024.
"Undang-Undang Pangan bukan hanya berbicara tentang ketahanan pangan, namun juga memperjelas dan memperkuat pentingnya mencapai kedaulatan pangan," ujar Hairia dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pangan merupakan kebutuhan fundamental bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, harus tersedia dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas yang layak, aman dikonsumsi, dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.
Hairia juga menekankan bahwa konsumsi pangan yang sesuai dengan kebutuhan berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Peningkatan produktivitas pangan pokok, kelancaran distribusi pangan, akses transportasi yang mudah, serta stabilitas harga adalah kunci untuk mencapai kedaulatan pangan di Maluku Utara," jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Hairia mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pangan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi guna mewujudkan kedaulatan pangan (food sovereignty), ketahanan pangan (food resilience), serta keamanan pangan (food safety).
Kegiatan ini dihadiri pejabat dan perwakilan terkait, termasuk Plh Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara Fahmi Alhabsi, Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Lily Ulfaidah, serta perwakilan dari BPS dan Bappeda.
Selain itu, perwakilan Dinas Pangan Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara juga turut hadir bersama jajaran pejabat struktural dan ASN dari instansi terkait.
Dengan pertemuan ini, diharapkan Maluku Utara semakin memperkuat langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antara seluruh pihak terkait. ss/MC Tidore