- Oleh Putri
- Kamis, 2 Januari 2025 | 20:59 WIB
: Menko PMK Pratikno bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Brodjonegoro/Foto: Kemenko PMK
Jakarta, InfoPublik - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya menciptakan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas diseluruh Indonesia, dengan fokus pada tiga program utama.
Yaitu Revitalisasi sekolah dan madrasah, Sekolah Unggul Garuda, dan Digitalisasi Pembelajaran Matematika dan Saintek. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Rapat Tingkat Menteri membahas Program Prioritas Bidang Pendidikan pada Senin (30/12/2024).
“Jadi, semuanya harus diperkuat. Kita sering mengilustrasikan ini seperti kereta api panjang, kita harus memperkuat lokomotif agar bisa melaju cepat, menarik yang di bawah untuk ikut serta,” kata Pratikno.
Lanjutnya, program Sekolah Unggul Garuda yang merupakan sekolah berasrama akan menjadi pusat keunggulan bagi siswa terbaik dari seluruh Indonesia.
Sekolah ini, kata Pratikno dirancang bukan hanya dari pusat kota besar, tapi juga yang berasal dari daerah terpencil atau kurang berkembang.
"Melalui program ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada semua anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas,” kata Pratikno.
Revitalisasi sekolah existing juga menjadi langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur dan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Pemerintah menargetkan revitalisasi 11.420 sekolah dan madrasah, yang mencakup perbaikan fisik, pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, serta pembangunan lapangan di sekolah/madrasah yang memiliki lahan.
Untuk memperkuat rasa kepemilikan dan dampak keberlanjutannya revitalisasi sekolah dan madrasah ini juga direncanakan melibatkan partisipasi Masyarakat dalam berbagai bentuk.
Selain itu, digitalisasi pembelajaran Matematika dan Saintek akan dimulai dengan pilot project di beberapa sekolah dan madrasah dengan fokus pada kelas 5 SD.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengajaran melalui platform digital dan konten pembelajaran yang lebih modern dan direncanakan dapat mulai diaplikasikan pada Tahun 2025 mendatang.
Pratikno menegaskan bahwa semua program ini bertujuan untuk menciptakan pendidikan yang tidak hanya berkelas dunia tetapi juga merata, sehingga setiap siswa di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersaing secara global.