- Oleh Wahyu Sudoyo
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 00:23 WIB
: Menkomdigi Meutya Hafid menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Jakarta (Humas Komdigi)
Oleh Wahyu Sudoyo, Rabu, 1 Januari 2025 | 19:48 WIB - Redaktur: Untung S - 328
Jakarta, InfoPublik – Pemerintah Republik Indonesia siap berkolaborasi dengan Republik India, sebagai salah satu negara terdepan di bidang teknologi digital, untuk mengadopsi teknologi digital mutakhir, dalam mendukung agenda transformasi digital yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Digitalisasi pemerintahan bukan lagi opsi, melainkan kebutuhan mendesak. Indonesia siap berkolaborasi dengan India untuk mengadopsi dan mengadaptasi teknologi mutakhir, terutama dalam pengembangan identitas digital," ujar Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dalam keterangannya terkait kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Jakarta, seperti dilansir pada Rabu (1/1/2025).
Meutya menegaskan kolaborasi dengan India akan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan pemerintahan digital yang modern dan efisien di Indonesia.
Kolaborasi strategis ini diyakini akan dapat mempercepat tercapainya target transformasi digital, sekaligus memastikan Indonesia menjadi pemain utama di era digital global.
Dia mengapresiasi kesediaan India berbagi pengalaman terkait penerapan program identitas digital seperti Aadhaar. Teknologi ini dinilai relevan untuk diterapkan di Indonesia sebagai landasan utama untuk meningkatkan pelayanan publik, transparansi, dan efisiensi pemerintahan.
"Indonesia tidak hanya membutuhkan teknologi, tetapi juga strategi implementasi yang terbukti berhasil. Kerja sama ini harus menghasilkan solusi konkret bagi Indonesia," tuturnya.
Selain identitas digital, kerja sama dengan India akan mencakup pengembangan infrastruktur digital, keamanan siber, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semua aspek ini diharapkan akan memperkuat transformasi digital di Indonesia.
"Hubungan bilateral kedua negara telah terbukti kokoh dan saling menguntungkan. Saatnya kita melangkah lebih jauh untuk menciptakan perubahan signifikan di era digital ini," ujar Menkomdigi.
Dia juga menyatakan langkah kolaborasi ini merupakan komitmen nyata menuju transformasi digital Indonesia yang inklusif, memberdayakan, dan dapat dipercaya.
Dalam pertemuan ini, Menkomdigi didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Plt. Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Ismail, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional Ichwan Makmur Nasution.