- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 16:15 WIB
: Disnaker Kabupaten Batang memberikan pembekalan kepada pulhan pencari kerja.
Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 2 Januari 2025 | 15:12 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 191
Batang, InfoPublik – Awal 2025 menjadi angin segar bagi pencari kerja di Kabupaten Batang. Tiga perusahaan yang berada di Kawasan Batang Industrial Park (BIP) dipastikan membuka ribuan lowongan kerja untuk berbagai posisi.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang, Septa Andi Wibowo, menjelaskan bahwa ketiga perusahaan, yakni PT Yamani Asian Pacific, PT Dream Plastic, dan PT Chengda, sedang dalam tahap akhir konstruksi dan segera memulai operasionalnya. Perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja hingga 4.000 pekerja.
“Ketiga perusahaan ini akan merekrut ribuan tenaga kerja. PT Yamani membutuhkan sekitar 2.000 tenaga kerja operator, sedangkan PT Dream Plastic dan PT Chengda masing-masing membutuhkan 1.000 tenaga kerja,” ujar Septa saat ditemui di Kantor Disnaker, Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (2/1/2025).
Septa menambahkan bahwa perekrutan awal telah dimulai untuk posisi manajerial. Disnaker juga telah mengundang camat dan perwakilan desa penyangga kawasan BIP, seperti Desa Tulis, Beji, dan Semboja, untuk memprioritaskan warga lokal.
“Kami mendorong perusahaan untuk mengutamakan warga dari desa-desa penyangga BIP. Bahkan, PT Yamani telah memulai perekrutan operator jahit sejak akhir 2024,” ungkapnya.
Untuk menjawab tantangan keterampilan dasar, Disnaker Batang akan mengalokasikan anggaran pelatihan menjahit pada tahun 2025, menggunakan dana APBN dan APBD DBHCHT.
“Perusahaan hanya membutuhkan keterampilan dasar, seperti memasang benang dan mengoperasikan mesin jahit. Kami ingin mempersiapkan calon pekerja dengan pelatihan yang tepat,” tambah Septa.
Meski peluang besar terbuka, Septa mengungkapkan adanya kendala rendahnya tingkat kehadiran pencari kerja dalam seleksi. Dari 93 pelamar yang dipanggil untuk seleksi tahap akhir di PT Yamani pada 31 Desember 2024, hanya 38 orang yang hadir, dan separuhnya memenuhi kualifikasi menjahit.
“Peluang ini sangat berharga, terutama bagi warga lokal. Dengan BIP sebagai alternatif lapangan kerja yang dekat, kami berharap masyarakat memanfaatkannya dengan serius,” tegasnya.
PT Yamani akan memproduksi tas kulit dan dompet, PT Dream Plastic fokus pada mainan anak, dan PT Chengda akan memproduksi sol sepatu. Hingga akhir 2024, sebanyak 81 tenaga kerja telah direkrut di PT Yamani, dengan 42 persen berasal dari desa-desa penyangga BIP.
Septa juga menyebutkan bahwa Disnaker Batang terus berupaya meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan untuk menciptakan lapangan kerja yang inklusif dan mendukung pembangunan daerah.
“Dengan ribuan peluang kerja ini, kita optimis tahun 2025 akan menjadi babak baru bagi sektor ketenagakerjaan di Batang. Mari kita bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih inklusif,” pungkasnya.
(MC Batang, Jateng/Edo/Sri Rahayu)
