Pemkab Batang Percepat Proyek Infrastruktur 2025, Lelang Dini Dimulai!

Batang, InfoPublik – Mengawali tahun 2025, Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang memprioritaskan percepatan proyek infrastruktur demi kemaslahatan masyarakat. Dengan pelaksanaan lelang dini sejak Desember 2024, diharapkan pekerjaan fisik dapat segera dimulai sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.

Kepala Bidang Prasarana Jalan dan Jembatan DPUPR Batang, Endro Suryono, mengungkapkan bahwa sudah ada tujuh proyek strategis yang telah melewati proses lelang dini.

Berikut daftar proyek yang telah dilelang:

• Rekonstruksi Jembatan Lawang Aji (Kandeman) – Rp4,39 miliar
• Rekonstruksi Jembatan Pasar Warungasem – Rp789 juta
• Pelebaran Ruas Jalan Gondang-Kemiri (Subah) – Rp2,76 miliar
• Penataan Trotoar Jalan Yos Sudarso – Rp959 juta
• Peningkatan Ruas Jalan Subah-Kedawung (Kuripan – Kalisari, Kemiri Timur) – Rp689 juta
• Pembangunan Talud Jalan Krengseng-Sidorejo (Gringsing) – Rp1,51 miliar
• Rehabilitasi Ruas Jalan Pasekaran-Menguneng (Batang) – Rp921 juta

Menurut Endro, keputusan untuk melaksanakan lelang lebih awal didasarkan pada regulasi dan efektivitas pelaksanaan proyek. Semua kegiatan yang telah disahkan oleh DPRD sebenarnya sudah memungkinkan untuk dilelang lebih awal, sesuai dengan regulasi yang tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) serta aturan pengadaan barang dan jasa.

Keuntungan utama lelang dini:

• Percepatan pelaksanaan proyek, sehingga masyarakat bisa lebih cepat merasakan manfaatnya.
• Membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, terutama di sektor konstruksi.
• Memastikan transparansi anggaran, karena proyek diawasi lebih ketat oleh Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK.

"Semakin cepat proyek dimulai, semakin cepat manfaatnya dirasakan oleh masyarakat. Ini juga bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan warga melalui infrastruktur yang lebih baik," ujar Endro.

Melalui langkah proaktif ini, Pemerintah Kabupaten Batang menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Selain meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, strategi ini juga memastikan bahwa pembangunan di Batang tetap menjadi prioritas utama demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan percepatan proyek infrastruktur ini, diharapkan kualitas jalan dan jembatan di Kabupaten Batang semakin baik, mendukung mobilitas warga, memperlancar distribusi barang, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

(MC Batang, Jateng/Edo/Jumadi)