- Oleh Wandi
- Rabu, 4 Desember 2024 | 15:58 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 4 Desember 2024 | 06:48 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 99
Batam, InfoPublik – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, secara resmi membuka Pelatihan Ikatan Pendeta Menetap Batam (IPMB) Tahun Anggaran 2024 yang berlangsung di Aula Engku Hamidah, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (2/12/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Kota Batam dan IPMB.
"Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada IPMB atas kolaborasi yang terjalin selama ini. Semoga melalui pelatihan ini, sinergitas kita semakin meningkat," ujar Jefridin.
Jefridin berharap pelatihan ini dapat memperluas wawasan para pendeta di Kota Batam, sehingga pelayanan terhadap umat menjadi lebih baik. Selain itu, pelatihan ini diharapkan menjadi sarana mempererat silaturahmi di antara para pendeta.
"Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar tugas mulia melayani umat dapat dilaksanakan dengan lebih baik. Terima kasih atas dedikasi selama ini yang telah menciptakan Batam yang aman dan kondusif," tambahnya.
Menurutnya, kondisi aman dan damai di Batam sangat penting untuk menjaga daya tarik kota sebagai destinasi wisata dan lokasi investasi. Sebagai miniatur Indonesia, kerukunan umat beragama menjadi fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Batam.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjaga kerukunan beragama sehingga Batam tetap aman, nyaman, dan kondusif," ucap Jefridin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, memberikan apresiasi kepada Pemkot Batam atas inisiatif pelatihan ini. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pembinaan kepada tokoh agama yang berperan penting sebagai pelayan masyarakat dan umat di Batam.
"Pelatihan ini bukan yang pertama kali, tetapi menjadi ajang silaturahmi sekaligus peningkatan wawasan dalam membina umat, khususnya umat Kristen," tutur Zulkarnain.
Ketua IPMB Kota Batam, Apul Simanjuntak, berharap melalui kegiatan ini terjalin hubungan yang lebih baik antar gereja di Batam. "Kami optimis bahwa pelatihan ini dapat mempererat kolaborasi antar pendeta untuk menjaga keharmonisan dan memperkuat pelayanan umat," ungkapnya.
(*)