- Oleh MC KOTA BATAM
- Kamis, 26 Desember 2024 | 08:37 WIB
:
Oleh MC KOTA BATAM, Rabu, 8 Januari 2025 | 10:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 84
Batam, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam menggelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Sampah bersama camat seluruh Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa (7/1/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, menekankan pentingnya sinergi antara kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dalam mengatasi permasalahan sampah.
"Manfaatkan tenaga di kelurahan untuk mengawasi dan mencegah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar. Pelanggaran pembuangan sampah sembarangan harus ditindak tegas, diberi sanksi, dan dipublikasikan agar menimbulkan efek jera," ujar Jefridin.
Dalam jangka pendek, Pemkot Batam merumuskan beberapa langkah strategis, di antaranya:
Pemkot Batam juga mengimbau masyarakat untuk membuang sampah rumah tangga atau puing bangunan langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melalui kendaraan pribadi, pengelola perumahan, atau pihak lain di luar armada resmi Pemkot Batam.
"Retribusi sampah ditetapkan sebesar Rp25 ribu per ton. Sosialisasi kebijakan ini penting untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pengelolaan sampah perumahan maupun bangunan," tambah Jefridin.
Sebagai langkah jangka panjang, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah akan dibentuk dan dianggarkan dalam APBD Perubahan 2025. DLH diinstruksikan untuk merancang perencanaan yang matang dan melibatkan seluruh pihak terkait.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Herman Rozie, mengumumkan bahwa dalam 1-2 hari ke depan, seluruh camat di Kota Batam akan melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan TPS liar di wilayah masing-masing.
"Dengan dukungan pengawasan dari RT/RW dan lurah setempat, kami akan memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga," jelas Herman Rozie.
Selain itu, Satpol PP bersama DLH akan melakukan patroli guna menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang kebersihan dan pengelolaan sampah.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pemkot Batam optimis bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan secara lebih efektif, berkelanjutan, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
(MC Batam)