- Oleh MC KOTA TIDORE
- Minggu, 24 November 2024 | 08:26 WIB
: Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhammad Hartono
Oleh MC KOTA TIDORE, Minggu, 27 Oktober 2024 | 23:48 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 176
Ternate, InfoPublik — Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Maluku Utara, terus menggalakkan upaya kemandirian pangan bagi masyarakat dengan memanfaatkan pekarangan rumah melalui kegiatan urban farming. Langkah ini diambil sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan pertanian di perkotaan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhammad Hartono, Minggu (27/10/2024). Menurut dia, urban farming menjadi alternatif yang efektif bagi warga kota untuk tetap produktif dalam pertanian.
"Walaupun di daerah Kota Ternate terbatas lahan, urban farming menjadi solusi untuk pertanian di perkotaan," jelas Hartono.
Untuk mendukung gerakan ini, Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate membagikan benih sayuran seperti cabai dan tomat, serta pupuk dan bahan pengendali hama kepada warga.
"Kami sedang mendorong masyarakat dengan cara pembagian benih komoditas sayur mayur, seperti cabai, tomat, pupuk, dan pengendali hama," ujarnya.
Hartono juga menambahkan bahwa beberapa lahan di kelurahan yang selama ini tidak dioptimalkan akan diupayakan agar menjadi lahan produktif bagi warga.
"Ada banyak lahan di beberapa kelurahan yang belum dimanfaatkan secara optimal, dan kami akan mengupayakan agar lahan tersebut bisa bermanfaat," ungkapnya.
Beberapa kelurahan yang telah menerima bantuan dari pemerintah Kota Ternate untuk pengembangan urban farming antara lain Kelurahan Sangaji, Santiong, dan Jambula.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat kota dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah.
Dengan urban farming, Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate berharap masyarakat dapat lebih mandiri secara pangan, sekaligus memanfaatkan lahan yang ada secara lebih maksimal untuk kebutuhan sehari-hari. (MC Tidore)