- Oleh MC KAB JAYAPURA
- Kamis, 19 Desember 2024 | 16:59 WIB
: Penaikan Bendera Merah Putih, saat Upacara Peringati Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Papua di Laksanakan di Kabupaten Jayapura, Senin (23/10/2023).
Oleh MC KAB JAYAPURA, Rabu, 25 Oktober 2023 | 18:11 WIB - Redaktur: Tobari - 42
Sentani, InfoPublik - Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Papua tahun 2023, Jihad Santri Jayakan Negeri, yang dilaksanakan di lapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin (23/10/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Dr. Hana S Hikoyabi sebagai inspektur upacara di hari santri nasional tingkat provinsi.
Sekda Hana membacakan sambutan Presiden Joko Widodo pada Hari Santri Nasional. Santri adalah pilar kekuatan bangsa, santri adalah fondasi kekokohan dan ini sudah terbukti sejak zaman perjuangan kemerdekaan.
Sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36 ribu pondok pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan bangsa, dan penentu keberhasilan cita cita bangsa.
"Tahun 2015, berkunjung ke Jawa Timut kemudian masuk disebuah pesantren di Kabupaten Malang, dan ada usulan saat itu dari para kiai dan santri adanya Hari Santri.
Tapi, saat itu saya belum presiden," kata Jokowi dalam sambutan di Apel Hari Santri Nasional, di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (22/10/2023).
Setelah itu, usai terpilih menjadi presiden, Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden soal Hari Santri Nasional jatuh pada 22 Oktober. Hari itu bertepatan dengan dibacakannya resolusi oleh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Dan sejak saat itulah kita memiliki yang namanya Hari Santri.
Resolusi itu menyerukan kepada santri dan ulama pondok pesantren untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Semangat Hari Santri ini harus terus kita pegang teguh sesuai dengan konteks saat ini. Kondisi saat ini sedang mengalami krisis ekonomi perang, baik sebelumnya ada satu, yaitu ukraina, sekarang tambah lagi perang di Palestina dan Israel.
Menurut Jokowi, semangat Hari Santri harus terus digelorakan dengan melihat konteks kekinian. Terlebih, dunia saat ini mendapat ancaman krisis karena perang di Ukraina dan Palestina.
"Semangat hari santri harus dibangun dengan konteks saat ini. Di mana, ada krisis ekonomi akibat perang, adanya krisis pangan akibat perang, krisis energi juga akibat perang," katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Dr. Hana S Hikoyabi mengatakan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi Papua tahun 2023 dapat di lakukan dengan baik.
Pemkab Jayapura tentu sangat mendukung hari santri nasional tingkat provinsi yang di lakukan di kabupaten jayapura. Dari rangkaian yang dilakukan seperti melakukan kirab dan berbagai pertunjukan.
Sekda Hana berharap santri di provinsi papua dapat mendukung pemerintah dan mampu berkolaborasi antar umat beraga," pungkasnya. (Kab Jayapura/toeb)