- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Kamis, 28 November 2024 | 20:49 WIB
: Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan saat bertemu para peserta pelatihan TKBM
Oleh Farizzy Adhy Rachman, Kamis, 28 November 2024 | 15:22 WIB - Redaktur: Untung S - 55
Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan, menegaskan komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk membangun patriotisme dan selalu berpihak kepada rakyat, termasuk buruh.
Hal itu disampaikannya saat membuka pelatihan "Sertifikasi Basic K3 TKBM Seluruh Indonesia" di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024). Pelatihan ini diikuti oleh 200 orang perwakilan buruh dari berbagai pelabuhan di Indonesia.
Wamenaker Immanuel Gerungan, yang akrab disapa Noel, menyampaikan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung kesejahteraan buruh, khususnya yang tergabung dalam Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM). “Teman-teman buruh yang tergabung dalam TKBM, jangan khawatir, negara bersama saudara,” tegas Noel dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik.
Dalam sambutannya, Wamenaker menyoroti pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai elemen wajib di semua sektor pekerjaan, terutama di lingkungan pelabuhan. Menurutnya, angka kecelakaan kerja yang rendah di kalangan TKBM patut diapresiasi. “K3 adalah hal mutlak di setiap pekerjaan. Kecilnya angka kecelakaan kerja di kalangan TKBM merupakan prestasi yang patut diapresiasi,” ujar Wamenaker.
Immanuel mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi untuk melihat rakyatnya sejahtera sebelum dirinya meninggal dunia, yang mencerminkan komitmen penuh pemerintah untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk buruh pelabuhan.
Selama pelatihan, Wamenaker mengajak semua pihak untuk mendukung penuh upaya peningkatan kualitas buruh melalui sertifikasi TKBM. Ia juga meminta Koperasi TKBM Karya Sejahtera untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. “Sertifikasi dan kesejahteraan TKBM harus didukung penuh,” ucapnya.
Setelah membuka pelatihan, Wamenaker meninjau langsung proses bongkar muat barang di pelabuhan. Ia menegaskan bahwa keselamatan kerja harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan di pelabuhan. “K3 adalah bagian tak terpisahkan dari produktivitas, dan mendapat perhatian khusus dari Kementerian Ketenagakerjaan,” jelasnya.
Immanuel juga mengunjungi Koperasi TKBM Karya Sejahtera, tempat anggota dan pengurus koperasi dapat berinteraksi. Ia menekankan pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan buruh. “Koperasi harus benar-benar menjadi wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh,” tegasnya, menekankan bahwa koperasi adalah elemen penting dalam mengupayakan peningkatan kualitas hidup anggota TKBM.
Subhan Hadil, Ketua Pimpinan Pusat Serikat Pekerja TKBM Indonesia, juga menyampaikan tekadnya untuk terus meningkatkan kualitas tenaga kerja bongkar muat demi kelancaran dan keamanan kerja di pelabuhan. Menurutnya, pelatihan sertifikasi dan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh akan menjadi langkah penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan aman. “Kami berkomitmen meningkatkan kualitas TKBM untuk mendukung kelancaran dan keamanan kerja,” pungkasnya.
Pemerintah terus berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh, termasuk buruh pelabuhan. Dengan adanya pelatihan sertifikasi K3 TKBM, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan. Pemerintah juga akan terus mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan buruh di seluruh Indonesia.
Pelatihan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keselamatan kerja, tetapi juga untuk memberikan sertifikasi yang dapat membantu para buruh mendapatkan pengakuan atas keterampilan mereka di tingkat nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas dan keamanan kerja di pelabuhan.