- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Jumat, 22 November 2024 | 20:15 WIB
: Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) telah diluncurkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) sebagai koordinator bidang olahraga pada DBMTN sebagai kebijakan terobosan menuju Indonesia Emas 2045. (foto:egan/kemenpora../Foto Bagus/Humas Kemenpora
Oleh Wandi, Rabu, 9 Oktober 2024 | 22:15 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 193
Jakarta, InfoPublik - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, secara resmi meluncurkan Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) di Jakarta. Peluncuran ini menandai terobosan untuk mempersiapkan talenta unggul Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun memegang peran sebagai koordinator di bidang olahraga dalam kerangka DBMTN.
Moeldoko mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kemenpora.
“Saya senang dan berterima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat, terutama atas terbitnya karya besar ini,” ujar Moeldoko di Jakarta, Rabu (9/10/2024).
DBMTN diresmikan melalui Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2024 yang diteken oleh Presiden Joko Widodo pada 30 September 2024. Program ini diharapkan mampu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul di tingkat global.
Moeldoko menjelaskan bahwa gagasan awal DBMTN terinspirasi dari program serupa di Cina. “Saat saya menjadi Panglima TNI, saya berkunjung ke Cina dan berdiskusi dengan staf Presiden Xi Jinping. Mereka menyebutkan bahwa Cina memiliki National Talent Strategic yang menghimpun talenta unggul untuk dikelola oleh negara,” paparnya.
DBMTN menjadi wadah bagi talenta unggul Indonesia di berbagai bidang, termasuk riset dan inovasi, seni dan budaya, serta olahraga.
Kemenpora, yang menjadi koordinator di bidang olahraga, bekerja bersama Bappenas sebagai koordinator utama, BRIN di bidang riset dan inovasi, serta Kemendikbud di bidang seni dan budaya.
Moeldoko menambahkan bahwa inisiatif ini telah dibahas dengan Presiden Joko Widodo, yang menyetujui dan mendukung penuh gagasan tersebut. Perpres 108/2024 menjadi tonggak penting di akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi. “Presiden sangat senang dan bangga dengan terbitnya Perpres ini sebagai langkah konkret menuju Indonesia yang unggul di kancah global,” imbuh Moeldoko.
Sementara itu, Sekretaris Kemenpora, Gunawan Suswantoro, mengungkapkan rasa syukurnya atas terbitnya Perpres DBMTN. Menurutnya, regulasi ini sangat dinanti-nantikan karena akan menjadi payung integrasi talenta nasional di berbagai bidang.
Pemetaan Talenta Olahraga
Gunawan juga menjelaskan pentingnya program talent scouting di bidang olahraga. “Kita telah menemukan sekitar 2.500 anak SD yang memiliki tinggi badan hingga 180 cm. Mereka adalah calon-calon atlet unggul masa depan Indonesia. Kita harapkan mereka bisa menjadi atlet kelas dunia,” kata Gunawan, mewakili Menpora Dito.
Dengan DBMTN, pemerintah berharap talenta-talenta Indonesia di berbagai bidang dapat teridentifikasi dan dikembangkan sejak dini, sehingga mampu berkompetisi di tingkat internasional dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.