- Oleh MC PROV RIAU
- Senin, 16 Desember 2024 | 20:06 WIB
: Dalam upaya memperkuat sinergi dan efektivitas pelaksanaan inovasi, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Inovasi Dan Penyusunan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Kegiatan ini berlangsung di Aula Bappedalitbang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (12/12/2024)
Oleh MC KAB SERDANG BEDAGAI, Kamis, 12 Desember 2024 | 20:21 WIB - Redaktur: Untung S - 44
Sei Rampah, InfoPublik – Dalam upaya untuk memperkuat sinergi dan efektivitas pelaksanaan inovasi, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Inovasi dan Penyusunan Rencana Induk Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).
Kegiatan itu berlangsung di Aula Bappedalitbang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, pada Kamis (12/12/2024).
Rapat itu dibuka oleh Kepala Bappedalitbang Rusmiani Purba, yang diwakili oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Irfan Ramdhani. Dalam acara ini, turut hadir narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yaitu Damayanti Sarodja, dan Dedy Rolando Limbong, yang memberikan materi secara daring melalui Zoom Meeting.
Pemkab Sergai Raih Predikat Inovatif 2024
Dalam sambutannya, Irfan Ramdhani mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan inovasi di Kabupaten Sergai. Ia menyampaikan bahwa Pemkab Sergai berhasil meraih predikat “Inovatif” dari Kementerian Dalam Negeri pada 2024, berkat berbagai terobosan inovasi yang dihasilkan.
“Apa yang telah kita capai ini tidak boleh membuat kita berpuas diri, tetapi justru menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas inovasi, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Namun, Irfan juga menekankan pentingnya langkah-langkah strategis untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian inovasi tersebut. Beberapa fokus utama yang perlu menjadi perhatian, menurutnya, antara lain penyusunan regulasi yang mendukung inovasi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), pengalokasian anggaran yang memadai, serta penyusunan rencana induk peta jalan inovasi dan pemajuan IPTEK.
Irfan berharap hasil dari rapat ini dapat menjadi momentum penting bagi Kabupaten Sergai dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk masa depan. “Semoga hasil rapat ini dapat menjadi dasar bagi penyusunan kebijakan yang lebih baik di tahun mendatang, serta menjadi panduan dalam mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, narasumber dari BRIN, Damayanti Sarodja, menyoroti pentingnya penyusunan peta jalan inovasi sebagai landasan strategis untuk memastikan arah dan tujuan yang jelas dalam pelaksanaan inovasi. "Peta jalan ini sangat penting sebagai panduan untuk menyelaraskan upaya inovasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Kolaborasi lintas sektor akan menghasilkan dampak yang lebih besar," ujar Damayanti.
Dia juga menekankan perlunya memperluas cakupan inovasi yang tidak hanya terbatas pada sektor pemerintahan, tetapi juga melibatkan peran aktif sektor swasta dan masyarakat. Dengan demikian, pemanfaatan IPTEK dapat memberi kontribusi signifikan dalam kesejahteraan masyarakat.
Senada dengan Damayanti, Dedy Rolando Limbong menambahkan bahwa inovasi yang sukses membutuhkan dukungan dari regulasi yang jelas dan komitmen bersama. “Tanpa dukungan regulasi yang kuat dan pengelolaan yang baik, inovasi sulit berkembang dan tidak akan berkelanjutan,” ujarnya.
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan di lingkungan Pemkab Sergai. Kegiatan ini menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi serta menggali potensi-potensi inovasi yang dapat diterapkan di Kabupaten Sergai. (Media Center Sergai/Julia).