Gedung Baru RS Wahidin Diresmikan Jokowi, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak

: Presiden Jokowi didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin melihat-lihat ruangan di Gedung Baru Layanan Ibu dan Anak di RS Wahidin Sudirohusodo/Foto: Kemenkes


Oleh Putri, Sabtu, 7 September 2024 | 18:08 WIB - Redaktur: Untung S - 295


Jakarta, InfoPublik – Kota Makassar kini memiliki gedung khusus layanan kesehatan ibu dan anak yang dibangun oleh Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo. Gedung ini diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/9/2024) dalam upaya mengurangi angka kematian ibu dan anak di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peresmian tersebut, menjelaskan bahwa gedung ini dibangun sebagai respons terhadap tingginya angka kematian ibu dan anak, terutama akibat kelahiran prematur.

“Kematian bayi paling banyak disebabkan oleh kelahiran prematur. Rumah sakit pemerintah yang memiliki layanan khusus ibu dan anak harus mampu menangani kelahiran bayi dengan berat di bawah 1.000 gram atau usia kehamilan di bawah 28 minggu,” ujar Menkes Budi dalam keterangan resminya pada Sabtu (7/9/2024).

Presiden Jokowi berharap fasilitas kesehatan ini dapat menekan angka kematian ibu dan anak serta memberikan layanan kesehatan yang optimal. "Harapannya, angka kematian ibu dan anak bisa kita tekan, kita kurangi, dan bahkan hilangkan di masa depan," kata Jokowi.

Gedung baru ini dilengkapi dengan fasilitas canggih dan modern, dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan ibu dan anak. Bangunan terdiri dari delapan lantai dengan satu lantai semi-basement, memiliki kapasitas 155 tempat tidur untuk rawat inap dan 108 tempat tidur untuk intensive care.

Direktur Utama RS Wahidin Sudirohusodo, Syafri Kamsul Arif, menyebutkan bahwa gedung ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, terutama bagi pasien kritis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi secara dini kelainan pada janin melalui alat skrining fetomaternal.

"Kami dapat mendiagnosis kelainan pada janin secara dini, sehingga bisa dilakukan intervensi awal untuk meningkatkan kualitas kesehatan bayi saat lahir," jelas Syafri.

Gedung kesehatan ibu dan anak di RS Wahidin Sudirohusodo diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul, memberikan layanan komprehensif bagi ibu dan anak dari berbagai kalangan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:56 WIB
Pendidikan Pancasila di IKN Jadi Kunci Membangun SDM Masa Depan
  • Oleh Untung Sutomo
  • Jumat, 13 September 2024 | 11:27 WIB
Presiden Jokowi Pastikan Kelancaran Transisi Menuju Pemerintahan Baru