Kemendikdasmen Pastikan Penyaluran Dana BOSP 2025 Lebih Cepat dan Tepat Sasaran

: Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) melakukan latihan berbaris di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Rabu (9/8/2023) (Foto: Agus Siswanto Infopublik.id)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 7 Januari 2025 | 21:33 WIB - Redaktur: Untung S - 514


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan bahwa penyaluran Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk 2025, akan berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. Langkah itu diambil sebagai bagian dari upaya untuk mendukung transformasi pendidikan serta meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menjelaskan bahwa anggaran Dana BOSP tahun 2025 yang telah dialokasikan mencapai Rp59,2 triliun untuk 423.080 satuan pendidikan. Anggaran ini juga mencakup peningkatan satuan biaya di wilayah tertentu untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah.

“Dana BOSP memberikan kontribusi besar dalam mendukung transformasi pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu fokus utama adalah untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah tertentu, dengan target menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 juta peserta didik di daerah khusus,” ujar Anang, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Selasa (7/1/2025).

Kemendikdasmen telah mencatatkan keberhasilan pada 2024 dengan 96 persen satuan pendidikan yang menerima Dana BOSP pada bulan Januari. Untuk 2025, Kemendikdasmen menetapkan target yang lebih tinggi, dengan harapan 98 persen satuan pendidikan dapat menerima dana pada kesempatan pertama di Januari.

Penyaluran tahap pertama Dana BOSP 2025 akan disalurkan pada bulan Januari, dengan alokasi hingga 50 persen dari pagu pemerintah daerah. Kemendikdasmen bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan distribusi dana berjalan lancar dan tepat waktu.

Agar penyaluran Dana BOSP lebih cepat, Kemendikdasmen mengimbau pemerintah daerah (Pemda) untuk mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan dana 2025 lebih awal, yakni T-1. Hingga 23 Desember 2024, sebanyak 314.376 satuan pendidikan (74 persen) telah melakukan perencanaan T-1, dan 240.683 satuan pendidikan (57 persen) di antaranya sudah mendapat pengesahan dari dinas terkait. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 137.000 satuan pendidikan.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah optimistis bahwa Dana BOSP 2025 akan mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan secara merata, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.

Program Dana BOSP ini merupakan bukti nyata dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan memastikan pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Di samping itu, program ini menjadi salah satu pilar untuk mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan generasi unggul yang memiliki daya saing tinggi di tingkat global.

Pemerintah berharap dengan adanya alokasi anggaran yang lebih besar dan penyaluran yang lebih cepat, Dana BOSP dapat memberikan dampak signifikan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang merata di seluruh Indonesia, serta mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 21:12 WIB
Kemendikdasmen Lantik Pejabat Tinggi Utama dan Madya, Tekankan Nilai SANTUN
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 6 Januari 2025 | 19:39 WIB
Mendikdasmen Luncurkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria di Semarang
  • Oleh MC KAB BENGKALIS
  • Selasa, 7 Januari 2025 | 08:05 WIB
Bupati Bengkalis Resmikan ISNJ, Dorong Pendidikan Syariah Lebih Maju
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 5 Januari 2025 | 13:00 WIB
Mendikdasmen dan UNFPA Bahas Kerja Sama Bidang Kesehatan dan Pendidikan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 5 Januari 2025 | 13:34 WIB
Kemendikdasmen - KLH Kerja Sama untuk Pendidikan Ramah Lingkungan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Minggu, 5 Januari 2025 | 13:34 WIB
Pendidikan Agama Jadi Wajib, Kemendikdasmen Bergerak Cepat
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 16:46 WIB
Kemendikdasmen Perkenalkan Regulasi Baru untuk Fasilitasi Organisasi Profesi Guru