Luncurkan Maskot, Ketua KPU Situbondo Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan

: Ilustrasi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. ANTARA/HO-Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Situbondo


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 29 Juni 2024 | 11:33 WIB - Redaktur: Untung S - 103


Jakarta, InfoPublik - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, meluncurkan maskot Si-Mesi (Merak Situbondo) dan Jinggle Situbondo Memilih Pilkada 2024 pada Sabtu (29/6/2024).

Maskot Si-Mesi dan Jinggle Situbondo Memilih dihadirkan pada saat peluncuran, berupa burung merak dan jinggle yang dihadirkan berupa tarian mengawali peluncuran oleh KPU setempat.

Ketua KPU Kabupaten Situbondo Hadi Prayitno mengajak masyarakat Situbondo,  untuk menyukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak ini merupakan kerja sama untuk menyukseskan. Oleh karena itu, kerja sama pemkab, perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum, sangat penting," kata Hadi melalui keterangan resmi seperti dilansir ANTARA, Sabtu (29/6/2024).

Momentum pemilihan kepala daerah akan memunculkan perbedaan pilihan.

Terkait itu, Hadi mengajak masyarakat untuk menghargai perbedaan dengan semangat persatuan demi suksesnya pemilihan kepala daerah.

"Mari kita belajar untuk menghargai perbedaan dengan semangat persatuan. Mari kita jaga kerukunan demi suksesnya pilkada," kata Hadi.

Pilkada serentak 2024 di Situbondo saat ini sudah memasuki tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh 1.880 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).

"Tahapan demi tahapan semoga selalu berjalan dengan baik, jujur, adil, dan bermartabat," katanya.
 
Selain itu, sejumlah  1.880 petugas pantarlih mulai melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih Pilkada serentak 2024 sejak Senin (24/6) hingga 24 Juli 2024.

Pencocokan dan penelitian data pemilih ini untuk memastikan jumlah pemilih pilkada. Petugas pemutakhiran data pemilih tersebut bertugas mencocokkan data penduduk potensial pemilih pemilu atau DP4 dengan kondisi di lapangan.

Data penduduk potensial pemilih atau DP4 di Situbondo sejumlah 518.814 pemilih, dan jumlah itu sudah termasuk tambahan pemilih dari kalangan pemilih pemula.

Sedangkan jumlah TPS di pada Pilkada Serentak 2024 berkurang dari sebelumnya pada Pemilu 2024 sebanyak 2.015 TPS, pada pilkada menjadi 995 TPS sesuai dengan regulasi yang baru.

Jadwal dan tahapan Pilkada Serentak 2024
1.Pada  27 Februari—16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

2. Pada  24 April—31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

3. Pada  5 Mei—19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

4. Pada 31 Mei—23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
 
5.Pada  24—26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

6. Pada  27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
 
7.Pada  27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

8. Pada  22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
 
9.Pada  25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

10. Pada  27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan

11. Pada 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
 
 
 
 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Selasa, 2 Juli 2024 | 09:37 WIB
Bawaslu: Tak Ada Kendala Tahapan Coklit Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Minggu, 30 Juni 2024 | 10:04 WIB
Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Ingatkan Peran DPRD
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 10:09 WIB
Penegakan Hukum Jadi Kata Kunci untuk Mengawal Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:20 WIB
Ini Tiga Indikator Keberhasilan Pilkada Serentak 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 29 Juni 2024 | 06:45 WIB
Bawaslu Ingatkan ASN terkait Netralitas di Pilkada Serentak 2024