Renovasi Jembatan Jetak Hampir Rampung, Wamen PU Minta Percepatan Konstruksi

: Wamen PU Diana Kusumastuti saat meninjau progres pekerjaan penggantian Jembatan Jetak di Jalan Raya Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Sabtu (29/12/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik Kementerian PU


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 29 Desember 2024 | 10:51 WIB - Redaktur: Untung S - 618


Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, melakukan kunjungan kerja untuk meninjau progres penggantian Jembatan Jetak di Jalan Raya Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Sabtu (28/12/2024). Proyek strategis ini telah mencapai progres sebesar 89,09 persen dan dijadwalkan selesai pada minggu kedua Januari 2025.

Dalam kunjungannya, Wamen Diana menekankan pentingnya percepatan penyelesaian proyek, mengingat Jembatan Jetak merupakan jalur utama yang menghubungkan Surabaya dan Malang. “Kalau bisa segera dipercepat untuk proses konstruksinya. Tetapi, jangan sampai mengganggu arus lalu lintas. Mohon untuk pengangkutan material dilakukan pada malam hari supaya tidak terjadi kemacetan,” ujar Diana dalam keterangan yang diterima InfoPublik pada Minggu (29/12/2024).

Proyek penggantian Jembatan Jetak dimulai pada April 2024 dengan alokasi anggaran sebesar Rp9,4 miliar. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Gunadi Antariksa, menjelaskan bahwa jembatan ini memiliki panjang 17,3 meter dengan pondasi borepile berdiameter 80 centimeter (cm) dan menggunakan tipe perkerasan flexible pavement.

“Jembatan Jetak dibangun sepanjang 17,3 meter, menggunakan pondasi borepile berdiameter 80 cm, dan tipe perkerasan flexible pavement. Jembatan ini dirancang dengan 4 lajur serta plat lantai kendaraan tipe beton bertulang,” jelas Gunadi.

Gunadi juga menjabarkan bahwa pekerjaan proyek ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah penggantian jembatan untuk jalur Malang-Surabaya, sedangkan tahap kedua mencakup jalur Surabaya-Malang. “Saat ini, pekerjaan memasuki tahap kedua. Setelah pemasangan girder selesai, akan dilakukan pengecoran lantai jembatan dan pengaspalan agar segera fungsional, sehingga kemacetan bisa terurai,” tambahnya.

Selain bertujuan meningkatkan konektivitas antarwilayah, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar Pasuruan. “Penggantian Jembatan Jetak dirancang untuk memperlancar aksesibilitas wilayah dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal,” tandas Gunadi.

Diharapkan, dengan rampungnya proyek ini, konektivitas antara Surabaya dan Malang akan semakin lancar, mendukung mobilitas masyarakat serta distribusi barang di kawasan strategis Jawa Timur.

Turut hadir mendampingi Wamen Diana dalam kunjungan tersebut adalah Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Essy Asiah; Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap; serta Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 18:53 WIB
Kementerian Investasi Imbau Investor Segera Sampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 18:51 WIB
Menteri PU Tegaskan Pembangunan Tol Semarang-Demak Rampung April 2027
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 18:50 WIB
Pemerintah Percepat Swasembada Pangan di Jawa Tengah melalui Koordinasi Antarinstansi
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Selasa, 31 Desember 2024 | 15:55 WIB
JeJAKi Jakarta: Napak Tilas Perjalanan Kota Jakarta dari Masa ke Masa
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 30 Desember 2024 | 21:26 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Luncurkan Beras 'Resik' dan FoodHub untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 30 Desember 2024 | 17:16 WIB
Kementerian PU Genjot Dukungan Infrastruktur SDA untuk Percepatan Swasembada Pangan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 30 Desember 2024 | 17:05 WIB
Pemerintah Percepat Penataan Tenaga Non-ASN melalui Seleksi PPPK 2024
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 30 Desember 2024 | 14:21 WIB
Kementerian PU Percepat Dukungan Infrastruktur untuk Swasembada Pangan 2025