Kemenperin Akselerasikan IKM agar Melek Teknologi

: Dirjen IKMA Kemenperin meluncurkan rebranding program Startup4Industry (S4I) di Gedung PIDI 4.0, Jakarta/ foto: Humas Kemenperin


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Selasa, 31 Desember 2024 | 05:52 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 407


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perindustrian proaktif mengakselerasi industri kecil dan menengah (IKM) agar dapat mengimplementasikan berbagai jenis teknologi tepat guna, baik dari aspek produksi, manajemen, hingga pemasaran, untuk peningkatan kapasitas dan produktivitasnya.

Upaya ini juga sejalan dengan pelaksanaan program pembinaan para startup yang dapat menghadirkan solusi teknologi untuk pengembangan bisnis IKM.  

“Selama ini, IKM telah memiliki peran strategis dalam memacu perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi tantangan dalam adopsi teknologi. Program Startup for Industry hadir untuk menjembatani kebutuhan IKM terhadap solusi teknologi yang inovatif,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Reni Yanita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Beberapa waktu lalu, Dirjen IKMA meluncurkan rebranding program Startup4Industry (S4I) di Gedung PIDI 4.0, Jakarta. Pelaksanaan rebranding program S4I menjadi sebuah pengembangan ekosistem solusi teknologi yang terintegrasi, bernama Startup for Industry (SFI).

“Langkah strategis ini diambil untuk mengakselerasi transformasi teknologi di sektor industri, khususnya bagi pelaku IKM, guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” ujar Reni.

Rebranding Startup for Industry juga turut menandai fokus baru program ini, yaitu membangun jaringan kolaborasi yang lebih luas. Ekosistem ini didesain untuk memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan implementasi solusi teknologi multidisiplin yang terintegrasi.

“Kami mengajak seluruh stakeholder seperti perguruan tinggi, lembaga riset, pemerintah daerah, asosiasi, dan pelaku industri untuk bergabung dalam ekosistem ini,” ujar Reni.

Reni juga menyampaikan, Startup for Industry memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang diprediksi mencapai USD90 miliar pada tahun 2024. Oleh karena itu, Kemenperin mendorong startup untuk berperan aktif dalam menyediakan solusi teknologi bagi pemerintah dan masyarakat.

“Melalui rebranding dan peresmian booth ini, Kemenperin optimis program Startup for Industry akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi kemajuan industri dan ekonomi digital Indonesia,” tutur Reni.

Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut, Dini Hanggandari menjelaskan, pelaku startup memiliki peran yang krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Oleh karenanya, startup harus berperan aktif dan mendukung pemerintah dalam menyediakan solusi teknologi yang mampu mengatasi permasalahan di masyarakat.

Startup for Industry tidak hanya menyediakan solusi teknologi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi digital dan pembangunan smart city. Kolaborasi dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pemerintah daerah akan memperkaya ekosistem ini,” ujarnya.

Dini pun turut mengungkapkan bahwa Startup for Industry telah menunjukkan hasil positif sejak diluncurkan pada tahun 2018. Program ini telah menghubungkan 1.319 startup dengan 1.927 pelaku industri dan 80 investor, baik dalam maupun luar negeri.

“Kolaborasi lintas sektor menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan program Startup for Industry. Ekosistem solusi teknologi yang kuat akan terwujud melalui kerja sama antara startup, IKM, pemerintah, akademisi, dan investor. Booth Ekosistem Solusi Teknologi yang diresmikan hari ini akan menjadi showcase bagi inovasi teknologi dari startup-startup binaan program Startup for Industry,” pungkas Dini.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 23 Desember 2024 | 07:51 WIB
Lembaga Validasi dan Verifikasi Balai Kemenperin Berperan Pacu Ekonomi
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 13:06 WIB
Pemprov Jakarta Dukung Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:50 WIB
Wamenperin Ajak Huawei Berkontribusi dalam Transformasi Teknologi di Indonesia
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 08:40 WIB
Menperin Apresiasi IDEA Expo 2024 Ciptakan Wirausaha Industri Baru
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 05:18 WIB
Industri KFT Catatkan Pertumbuhan Positif 4,2 Persen sampai Triwulan III 2024
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 05:05 WIB
Kemenperin Perketat Pengawasan SNI Wajib untuk Lindungi Industri Domestik
  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 09:12 WIB
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Sertifikasi Halal dan TKDN-IK untuk IKM