- Oleh MC PROV ACEH
- Kamis, 2 Januari 2025 | 23:26 WIB
: Peluncuran Produk Beras 'Resik’ untuk jaga ketahanan pangan di Jakarta/ foto: Humas Pemprov Jakarta
Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 30 Desember 2024 | 21:26 WIB - Redaktur: Untung S - 283
Jakarta, InfoPublik – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meluncurkan produk beras ‘Resik’ dari PT Food Station Tjipinang Jaya dan mengembangkan kemitraan dalam program FoodHub untuk memperkuat ketahanan pangan di Jakarta. Peluncuran ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Jakarta.
Acara peluncuran dilakukan di Rice Plant Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin (30/12/2024), yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Khoirudin. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan memperkuat ketahanan pangan di Ibu Kota.
Menurut Pj Gubernur Teguh Setyabudi, peluncuran produk beras ‘Resik’ adalah komitmen bersama untuk memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas. "Beras ‘Resik’ merupakan bentuk dukungan untuk pemberdayaan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta memperkuat ekonomi lokal dengan harga yang tetap terjangkau," ujarnya.
Beras ‘Resik’, yang diartikan sebagai "bersih" dalam bahasa Jawa, dikemas dalam ukuran 2,5 kilogram dan 5 kilogram. Sebanyak lima ton beras langsung didistribusikan ke berbagai titik di Jakarta. Meskipun berlabel beras premium, produk ini dijamin tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, sehingga dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.
Selain beras ‘Resik’, program FoodHub juga diluncurkan sebagai solusi untuk mempermudah pelaku UMKM, terutama di sektor sembako, dalam mengakses produk berkualitas, melakukan transaksi digital, dan mendapatkan pendampingan bisnis. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung digitalisasi produk UMKM di Jakarta.
Teguh Setyabudi menambahkan, melalui FoodHub, PT Food Station Tjipinang Jaya berharap dapat memperluas jaringan produk melalui berbagai ritel modern di Indonesia, sekaligus memperkuat peran UMKM sebagai mitra strategis dalam menjamin ketahanan pangan di Jakarta.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso, menjelaskan bahwa FoodHub tidak hanya menyederhanakan transaksi digital bagi UMKM, tetapi juga menjamin pasokan dan distribusi pangan. Program ini juga memberikan dukungan pembiayaan bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Pada akhir 2024, PT Food Station telah mengimplementasikan program ini di 25 titik UMKM, sebagai bagian dari upaya sosialisasi kepada pelaku usaha mikro di Jakarta. "Dengan menyasar UMKM, kami berharap dapat lebih memperkuat peran UMKM dalam mendukung perekonomian kerakyatan dan program pengendalian inflasi," ujar Gunarso.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran beras ‘Resik’ dan program FoodHub. Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi distribusi pangan dan menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan antara petani, distributor, dan konsumen. “Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan ketahanan pangan, baik dari segi produksi, distribusi, maupun konsumsi di Jakarta,” ujar Khoirudin.
Dengan peluncuran beras ‘Resik’ dan program FoodHub, Jakarta semakin memperkuat langkah-langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Ibu Kota.