PUPR Apresiasi Upaya Universitas Muhamadiyah Cirebon Turunkan Angka Stunting

: Sekjen PUPR PUPR Zainal Fatah saat menghadiri pembekalan bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon yang hendak melaksanakan KKM pada Sabtu (13/7/2024)/Foto : Biro Komunikasi Publik PUPR


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Minggu, 14 Juli 2024 | 07:02 WIB - Redaktur: Untung S - 303


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi upaya Universitas Muhammadiyah Cirebon dalam menurunkan angka stunting di masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah saat memberikan pembekalan bagi para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon yang hendak melaksanakan KKM pada Sabtu (13/7/2024).

"Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon ini yang akan melaksanakan KKM ke lapangan, kita dorong untuk dapat menjadi agen pendamping program pengentasan stunting," ujar Zainal Fatah dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik pada Sabtu (13/7/2024).

Sekjen PUPR itu menyampaikan bahwa dalam pengentasan resiko stunting, Kementerian PUPR perlu berkolaborasi dengan berbagai sektor yang salah satunya adalah perguruan tinggi. Guna mendukung hal tersebut, terdapat beberapa program yang tengah dilakukan oleh Kementerian PUPR, khususnya dalam penyediaan air dan sanitasi bagi masyarakat. 

"Dalam mewujudkan penurunan stunting kita harus berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai tugas dan peran masing-masing. Khusus Kementerian PUPR mendukung akses air bersih dan sanitasi melalui program Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS). Program ini bersifat inklusif dengan keterlibatan seluruh masyarakat termasuk perempuan dan penyandang disabilitas sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan," jelas Sekjen PUPR.

Selain program perbaikan gizi, Zainal mengungkapkan bahwa penguatan ketahanan pangan penting untuk diperbaiki oleh masyarakat karena hal tersebut menjadi dasar dalam setiap program pengentasan risiko stunting.

"Selanjutnya adalah infrastrukturnya, tidak mungkin punya makanan yang sehat kalau airnya tidak sehat. Demikian juga dengan sanitasi yang baik diperlukan air yang bersih," ujarnya.

Tercatat, pada periode 2018-2023, PAMSIMAS telah dilaksanakan di 19.126 lokasi dengan anggaran Rp 4,78 triliun. Untuk SANIMAS, pada periode 2018-2023, telah dilaksanakan di 5.989 lokasi yang sebagian besar merupakan kabupaten/kota prioritas penanganan stunting dengan biaya Rp2,2 triliun, dengan jumlah balita stunting penerima manfaat sebanyak 18.747 jiwa.

Hingga tahun 2023, capaian akses sanitasi layak sebesar 82 persen dan air minum sebesar 92 persen dari target 100 persen pada tahun 2024. Sementara layanan air minum perpipaan pada akhir 2024 diperkirakan mencapai 20 persen dari target 30 persen, sehingga masih terdapat gap 10 persen.

Selain lewat program PAMSIMAS dan SANIMAS, Sekjen Zainal Fatah mengatakan, untuk menjaga ketahanan pangan dan ketahanan air, Pemerintah melalui Kementerian PUPR pada periode 2015-2024 juga menargetkan pembangunan 61 bendungan yang akan menambah volume air sebesar 3,82 miliar meter kubik (m3).

"Hingga saat ini, telah selesai 43 bendungan termasuk bendungan Cipanas yang baru saja diresmikan oleh Bapak Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin. Sementara sisanya 18 bendungan lainnya masih dalam tahap konstruksi. Dari 18 bendungan tersebut 15 diantaranya ditargetkan selesai hingga akhir tahun 2024," tambah Sekjen Zainal Fatah.

Sejalan dengan pernyataan Sekjen PUPR, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Arif Nurudin mengucapkan apresiasinya atas kehadiran Sekjen PUPR Zainal yang mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam pembekalan KKM tersebut. 

"Ini merupakan KKM berkelanjutan, ada beberapa desa yang sudah kami tangani. Dengan dana kampus dan dana Lazis Muhammadiyah, kami ikut berkontribusi dalam membantu pemerintah mengatasi stunting," ujar Arif Nurdin.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 7 September 2024 | 11:37 WIB
Mendagri Ingatkan Penjabat Gubernur NTT soal Kemiskinan -Pilkada
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB
Kementerian PUPR Bangun Tiga Rusun di Papua Barat Daya untuk ASN dan TNI AL
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 5 September 2024 | 22:46 WIB
Sukses Turunkan Stunting, 15 Desa Terima Penghargaan Mendes PDTT
  • Oleh MC KAB NAGAN RAYA
  • Kamis, 5 September 2024 | 21:16 WIB
Pemkab Nagan Raya Terima Dana Insentif Desa Rp5,9 Miliar untuk 45 Gampong