Kementerian PUPR Bangun Tiga Rusun di Papua Barat Daya untuk ASN dan TNI AL

: Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto saat meninjau pembanguan Rusun ASN setelah di groundbreaking di Provinsi Papua Barat Daya/Foto : Humas Ditjen Perumahan PUPR/RIstyan Mega Putra


Oleh Farizzy Adhy Rachman, Jumat, 6 September 2024 | 14:45 WIB - Redaktur: Untung S - 266


Jakarta, InfoPublik – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) resmi memulai pembangunan tiga rumah susun (Rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI AL di Provinsi Papua Barat Daya. Proyek itu diharapkan dapat mendukung pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut yang baru saja ditetapkan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB). Pembangunan ini juga bertujuan agar pelayanan publik di provinsi baru ini dapat segera beroperasi dengan baik.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, dalam acara groundbreaking pembangunan Rusun di Papua Barat Daya pada Kamis (5/9/2024).

"Kami akan terus mendukung pengembangan Provinsi Papua Barat Daya sebagai DOB, sehingga pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan dengan baik. Salah satunya melalui pembangunan Rusun untuk ASN dan TNI AL," ujar Iwan dalam keterangan pers yang diterima InfoPublik, Jumat (6/9/2024).

Iwan menekankan bahwa pembangunan Rusun itu sangat penting bagi ASN yang bertugas di Papua Barat Daya, terutama karena lokasinya dekat dengan perkantoran dan sesuai dengan tata ruang yang telah dikembangkan oleh pemerintah provinsi. Selain itu, Kementerian PUPR juga berkomitmen untuk mendukung infrastruktur lain seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan konektivitas jalan, sehingga pembangunan dapat berjalan terpadu dan optimal.

"Kami berharap Rusun ini dapat menjadi tempat tinggal bagi ASN Pemprov Papua Barat Daya serta ASN PUPR yang bertugas di wilayah ini. Ini adalah bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mewujudkan pemerataan infrastruktur di Indonesia," lanjut Iwan.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Papua II, Ridwan Dibya Sudharta, menjelaskan bahwa tiga Rusun yang dibangun sebagai bagian dari dukungan infrastruktur di Papua Barat Daya memiliki rincian sebagai berikut:

  1. Rusun ASN Pemprov Papua Barat Daya yang berlokasi di kawasan perkantoran pemerintah provinsi, Jalan Sorong Klamono KM 16, Distrik Klaurung, Kota Sorong. Pembangunan ini dilakukan di atas lahan seluas 2 hektare yang disediakan oleh pemerintah daerah. Untuk tahap pertama, satu tower Wisma Arunika setinggi tiga lantai dengan 44 unit hunian tipe 36 meter persegi akan dibangun, yang mampu menampung hingga 176 orang. Proyek ini diharapkan selesai dalam 300 hari pada tahun 2025.

  2. Rusun ASN PUPR dibangun di Jalan Sungai Kamundan, Kelurahan Klawuyuk, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong. Rusun ini dibangun di atas lahan milik Balai Wilayah Sungai (BWS) seluas 1 hektare. Seperti proyek pertama, Rusun ini juga berbentuk tower tiga lantai dengan 44 unit hunian dan kapasitas tampung 176 orang.

  3. Rusun TNI AL yang dibangun di Kawasan TNI AL Pasmar 3, Jalan Sorong Klamono KM 16, Distrik Klaurung, Kota Sorong. Proyek ini juga menggunakan model Wisma Arunika dengan tipikal tower tiga lantai.

Kontraktor pelaksana untuk ketiga proyek ini adalah PT. Nindya Karya (Persero), dan diharapkan proyek selesai pada pertengahan 2025. "Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan ini. Kami juga akan melengkapi Rusun dengan meubelair agar ASN dapat langsung menempati hunian ini setelah selesai," tambah Ridwan.

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, menyampaikan apresiasinya atas dukungan infrastruktur yang diberikan oleh Kementerian PUPR. Menurutnya, Rusun ini akan sangat bermanfaat bagi ASN yang bertugas di wilayah tersebut dan akan membantu mempercepat roda pemerintahan di provinsi baru tersebut.

"Kami yakin Rusun yang dibangun ini sangat penting, terutama untuk ASN yang baru bertugas di Papua Barat Daya. Fasilitas lengkap yang disediakan akan membuat mereka merasa nyaman. Kami juga optimistis investasi di sektor properti di Papua Barat Daya akan terus meningkat," pungkas Musa’ad.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 08:32 WIB
Akhir 2024, Kementerian PUPR akan Bangun 30 Embung Tambahan di IKN untuk Konservasi Air
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Minggu, 15 September 2024 | 08:43 WIB
Embung di IKN Dukung Konservasi Air dan Ekosistem Hijau, Bukan hanya Estetika
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 14 September 2024 | 09:27 WIB
Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024 Jadi Sorotan Kemenko Polhukam
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Sabtu, 14 September 2024 | 07:00 WIB
560 Unit Hunian ASN IKN Berkonsep Smart Home System Siap Fungsional
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:53 WIB
DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian PUPR Rp40,59 Triliun dalam RAPBN 2025
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:48 WIB
Kementerian PUPR Raih 3 Rekor MURI Berkat Inovasi Pembangunan Rusun ASN di IKN