- Oleh MC KOTA TIDORE
- Senin, 25 November 2024 | 12:03 WIB
: Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono didampingi Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dan Kepala Dinas PUPR Kota Ternate Rus'an M Nur Taib saat berada di lokasi terdampak banjir bandang Rua. (Ist)
Oleh MC KOTA TIDORE, Rabu, 4 September 2024 | 08:21 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 219
Ternate, InfoPublik - Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada 25 Agustus 2024, mendapat perhatian serius dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono langsung meninjau lokasi terdampak bersama rombongan pada Selasa (3/9/2024) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR didampingi oleh Anggota DPR RI Komisi V Dapil Maluku Utara, Irine Yusiana Roba Putri, serta Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman dan sejumlah pejabat lokal lainnya. Mereka menyusun rencana penanganan jangka panjang untuk mengurangi risiko bencana serupa di masa depan.
Basuki menyatakan, Kementerian PUPR akan melakukan perbaikan alur sungai yang terkena dampak banjir bandang dengan membangun sabo dam.
"Kita akan perbaiki alur sungai dan pembuatan sabo dam di sepanjang bantaran sungai yang ada. Sementara ini kita akan buat sabo dam yang didesain dulu pada September, Oktober, November ini, sehingga tahun 2025 kita sudah bisa bangun,” kata Basuki.
Selain itu, pihak Kemen-PUPR juga bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ternate untuk merelokasi warga yang terdampak banjir bandang.
Sebanyak 49 unit bangunan akan dibangun di kawasan relokasi yang telah disiapkan di Kelurahan Jambula, lengkap dengan fasilitas mushola dan sekolah. Material bangunan sudah didatangkan dari Bandung, Jawa Barat, dan proses pembangunan akan segera dimulai.
“Kita belum hitung total anggarannya. Kita bantu masyarakat dulu 49 bangunan, ada mushola, sekolah juga kita bikin dulu bersama Pemerintah Kota Ternate karena pemerintah kota sudah menyiapkan lahannya di Kelurahan Jambula,” bebernya.
Langkah cepat ini diharapkan dapat memulihkan kondisi warga dan mencegah dampak buruk di masa mendatang, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam di wilayah Ternate. (As/MC Tidore)