- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 10 Januari 2025 | 06:47 WIB
: Petugas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan warga terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT, Selasa (2/1/2024). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Oleh Eko Budiono, Rabu, 3 Januari 2024 | 13:41 WIB - Redaktur: Untung S - 104
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di posko-posko maupun titik pengungsian yang tersedia.
"Penanganan kesehatan sangat maksimal dilakukan oleh teman-teman Dinas Kesehatan. Itu juga jadi pemantauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sejak hari pertama sudah dilibatkan tenaga kesehatan dan dokter," kata Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur, Doris Rihi, melalui keterangan tertulisnya, seperti dilansir ANTARA, Rabu (3/1/2024).
Doris menegaskan, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga terdampak erupsi itu antara lain pemeriksaan fisik, yang diberikan kepada semua warga terdampak baik anak-anak, orang dewasa, hingga lanjut usia (lansia).
Selain itu, aktivitas penyaluran obat dan masker masih terus berlanjut hingga hari ini, Rabu (3/1/2024).
Beberapa obat yang diberikan, kata dia, antara lain obat sesak napas, batuk, pilek, hipertensi, serta suplemen bagi anak-anak.
"Rata-rata batuk pilek," ucap Doris.
Pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, para pemangku kepentingan selalu berada di posko-posko yang dibangun bagi warga terdampak.
Doris memastikan pelayanan terbaik bagi warga terdampak, sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, banyak partisipasi bantuan dari berbagai pihak baik sembako, masker, air bersih, dan lainnya.
"Pendataan terus berlanjut," kata Doris.
Sebelumnya, Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur kembali erupsi pada Senin (1/1/2024), dan memunculkan rekahan baru di arah timur laut yang menunjukkan embusan asap kawah semakin melebar, sehingga tingkat ancaman semakin meningkat.
Akibat erupsi itu, penerbangan dari dan ke Maumere di Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka ditutup sejak 1 Januari 2023 dengan alasan keselamatan.
Kejadian itu juga menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura terdampak abu vulkanik yang berpengaruh pada kesehatan warga.