- Oleh MC KOTA BATAM
- Minggu, 5 Januari 2025 | 09:50 WIB
: Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522, yang tergabung dalam misi kemanusiaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan laut (TNI AL), berhasil tiba di Pelabuhan Pelindo Dermaga 4, Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (2/1/2025). Foto. tnial.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 2 Januari 2025 | 23:39 WIB - Redaktur: Untung S - 156
Sikka, InfoPublik – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522, yang tergabung dalam misi kemanusiaan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), berhasil tiba di Pelabuhan Pelindo Dermaga 4, Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (2/1/2025).
KRI itu membawa berbagai bantuan yang akan digunakan untuk mendukung distribusi material pembangunan hunian sementara bagi korban terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Dalam keterangan Dinas Penerangan (Dispen) TNI AL, dijelaskan bahwa KRI Teluk Youtefa-522 yang dipimpin oleh Komandan KRI Letkol Laut (P) Tri Hidayat diberangkatkan dari Dermaga Semampir, Surabaya, dengan membawa material dan perlengkapan bangunan yang dibutuhkan untuk rehabilitasi pasca-erupsi. Bantuan ini merupakan kerjasama antara TNI AL, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Yayasan Rumah Harmoni Lantera.
Beberapa material yang dibawa oleh KRI Teluk Youtefa-522 antara lain 1.160 unit kloset, 1.170 buah kran plastik universal, 3.445 batang pipa PVC, 56.100 batang kanal dan hollo, 44.300 lembar seng gelombang, board, dan spandek, serta ribuan perlengkapan lainnya seperti paku seng, baut, lem pipa PVC, dan kabel listrik. Bantuan itu direncanakan untuk membangun hunian sementara bagi warga yang rumahnya rusak atau tertimbun akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terjadi beberapa waktu lalu.
Selain material bangunan, TNI AL juga mengantarkan bantuan kemanusiaan berupa perlengkapan sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana. Beberapa di antaranya adalah 17 paket terpal, 20 karton popok bayi, 220 karton air mineral, 141 karton mie instan, 10 sak beras (20 kg), 149 buah biskuit, 100 buah selimut, dan 100 buah matras lipat.
Diharapkan, bantuan ini dapat memberikan dampak positif dalam pemulihan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana. Kerusakan parah yang ditimbulkan oleh abu vulkanik dan letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki menyebabkan banyak rumah warga hancur, sehingga bantuan ini sangat penting untuk mempercepat proses rehabilitasi dan memberikan kehidupan yang lebih layak bagi para korban.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Dr. Muhammad Ali, dalam beberapa kesempatan, menegaskan bahwa kehadiran TNI AL dalam misi kemanusiaan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi besar bagi masyarakat yang sedang menghadapi bencana. "Kami berharap TNI AL dapat memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat, seperti para korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini, serta memberikan dampak positif dalam pemulihan pasca-bencana," ujar Kasal.