- Oleh MC KOTA TIDORE
- Jumat, 10 Januari 2025 | 06:47 WIB
: Erupsi Gunung Dukono pada Rabu (4/12/2024) sore pukul 17.14 WIT. Kolom abu tampak setinggi 3.500 meter. (Foto: Pos PGA Ibu)
Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 5 Desember 2024 | 12:10 WIB - Redaktur: Inda Susanti - 150
Halmahera Utara, InfoPublik – Gunung Dukono, salah satu gunung api aktif di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Rabu (4/12/2024) pukul 17.14 WIT.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, melaporkan kolom abu teramati mencapai ketinggian 3.500 meter di atas puncak gunung atau sekitar 4.587 meter di atas permukaan laut.
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini juga terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimum 14 mm dan durasi 628,03 detik,” ungkap Bambang.
Gunung Dukono saat ini berada pada Status Level II (Waspada). Bambang menegaskan, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung diminta untuk tidak melakukan aktivitas, mendaki, maupun mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius 3 Km.
“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah serta kecepatan angin, sehingga area terdampak abu dapat berubah,” tambahnya.
Petugas juga merekomendasikan masyarakat di sekitar kawasan Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut.
Langkah ini diperlukan guna melindungi sistem pernapasan dari ancaman abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan.
Dengan status waspada ini, Pos PGA Dukono terus memantau aktivitas vulkanik dan mengimbau warga untuk mengikuti informasi resmi dari pihak terkait guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Aktivitas Gunung Dukono ini menjadi pengingat akan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh gunung api aktif, sehingga kewaspadaan bersama sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat. (MC Tidore)