[SIARAN PERS] Pemkab Flotim Apresiasi Gerak Cepat Menkomdigi Bantu Penyintas Erupsi Lewotobi Laki-Laki

: Staf Kemkomdigi merakit dan melakukan pengecekan akhir perangkat multimedia bantuan hibah Kemkomdigi di Pos Lapangan (Poslap) Konga, Titehena, Flores Timur, NTT, Sabtu (22/11/2024). Perangkat itu terdiri dari laptop, proyektor dan audio set untuk sarana hiburan edukatif, sosialisasi program pemerintah hingga untuk keperluan mengakses materi-materi sekolah bagi penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terutama anak-anak. Foto: Agus Siswanto InfoPublik.


Oleh Untung Sutomo, Sabtu, 30 November 2024 | 18:11 WIB - Redaktur: Untung S - 685


Siaran Pers

Sabtu, 30 November 2024

tentang

Pemkab Flotim Apresiasi Gerak Cepat Menkomdigi Bantu Penyintas Erupsi Lewotobi Laki-Laki

Jakarta, 30 November 2024 — Pemerintah Kabupaten Flores Timur (Pemkab Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, beserta seluruh jajarannya yang sigap memberikan bantuan pemulihan jaringan telekomunikasi hingga hibah perangkat multimedia bagi penanganan pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran (Herry), mewakili Pemkab Flotim yang dihubungi Sabtu (30/11/2024).

Herry mengungkapkan pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki pada 4 November 2024, mayoritas jaringan komunikasi dan telekomunikasi sempat terputus sehingga cukup menyulitkan tim evakuasi. Namun jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) langsung bergerak cepat berkoordinasi lintas stakeholders, sehingga jaringan berangsur pulih, bahkan terus diperkuat hingga saat ini.

Tak hanya bantuan pemulihan jaringan dan penguatan sinyal di lokasi terdampak, Kemkomdigi tutur Herry juga mendirikan enam Posko Komunikasi dan Informasi di seluruh pos lapangan (poslap) pengungsian. Posko turut dilengkapi perangkat multimedia seperti laptop, proyektor dan audio set untuk sarana hiburan edukatif juga sosialisasi khususnya bagi anak-anak penyintas erupsi.

“Hadirnya posko dari Kemkomdigi itu membantu trauma healing terutama bagi anak-anak. Hiburan kan tidak ada selama di pengungsian, akses pendidikan juga terbatas. Karena itu perangkat multimedia di posko Kemkomdigi sangat bermanfaat bisa juga untuk sosialisasi rutin mengenai program kerja pemerintah hingga rencana penanganan pascabencana,” tuturnya.

Selain dilengkapi sejumlah file aplikasi dan data tayangan-tayangan edukatif dan hiburan, posko bantuan Kemkomdigi itu juga dilengkapi akses internet (wifi) gratis menggunakan satelit Satria 1 (VSAT) yang disediakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkomdigi lewat BAKTI Aksi.

Kemkomdigi, lanjut Herry juga menyalurkan bantuan pasokan bahan pokok dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban masyarakat terdampak.

“Bantuan Kemkomdigi itu sangat bernilai, kami atas nama Pemkab Flotim tidak bisa membalas semua kebaikan itu, mudah-mudahan Tuhan memberkati seluruh jajaran Kemkomdigi, serta seluruh stakeholders terkait termasuk BAKTI Kemkomdigi juga operator seluler. Itu membuktikan kolaborasi adalah jalan terbaik mengatasi masalah pascabencana," ungkap Herry.

Berkat kolaborasi yang digagas Kemkomdigi, menurut Herry, sejumlah operator seluler juga ikut berpartisipasi membagikan bantuan selain kebutuhan pokok yakni berupa kartu perdana (starter pack), pulsa dan data (internat) gratis. Bantuan itu diberikan khusus bagi para siswa dan guru di lokasi pengungsian agar bisa tetap mengakses materi-materi pendidikan.

“Bahkan pihak Kemkomdigi turut membantu koordinasi dengan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sehingga kebutuhan akan listrik di poslap-poslap sangat tercukupi. Kami tidak membayangkan jika tanpa kolaborasi itu, mustahil bisa lancar proses itu semua,” pungkas Kadiskominfo Flotim Herry.

Apresiasi juga diberikan Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Fajar Setyawan. Menurutnya peran Kemkomdigi sangat sentral karena kebutuhan akan akses komunikasi dan jaringan internet di masa darurat erupsi sangat vital bisa teratasi dengan cepat.

"Kalau soal pemenuhan kebutuhan dasar sangat tercukupi, mulai dari pangan, air bersih, sandang, hunian sementara, hingga fasilitas kesehatan. Perlindungan untuk kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, dan lanjut usia (lansia) juga sudah menjadi prioritas. Nah saat ini ditambah dengan akses komunikasi dan telekomunikasi yang semakin lacar, jadi semakin lengkap," ujar Fajar Setyawan.

Menurut Fajar, akses komunikasi dan telekomunikasi yang lancar diyakini akan turut mempercepat proses pemulihan pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki. “Informasi yang cepat tersampaikan tentu jadi mempercepat pemulihan, bantuan jadi cepat datang. Kami tidak bisa kerja sendiri, kolaborasi lintas stakeholders jadi kuncinya,” pungkas Fajar.

Menanggapi itu, Menkomdigi Meutya Hafid juga mengapresiasi upaya Pemkab Flores Timur dalam penanggulangan bencana akibat meletusnya Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Langkah cepat dan terkoordinir dari pemerintah daerah, serta seluruh pihak terkait dalam memastikan keselamatan masyarakat dan memitigasi dampak bencana itu patut diapresiasi. Semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi situasi sulit tersebut. 

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kadiskominfo Kabupaten Flores Timur yang terus bekerja keras turut memulihkan konektivitas jaringan internet dan telekomunikasi di wilayah terdampak. Selain itu, kami akan terus mendukung posko Kemkomdigi sebagai pusat komunikasi di wilayah bencana. Harapan kami Posko itu dapat menjadi sarana penting dalam mempercepat penyampaian informasi dan koordinasi penanganan pascabencana agar pulih lebih cepat,” tegas Menkomdigi Meutya Hafid.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Plt Dirjen KPM) Kemkomdigi, Molly Prabawaty, menuturkan enam posko yang didirikan Kemkomdigi berada di enam poslap pengungsian, yakni Poslap Eputobi, Lewolaga, Konga, Kobasoma, Bokang dan Ile Gerong.

“Sesuai arahan Ibu Menkomdigi, Meutya Hafid, sejak 19 November 2024 posko-posko itu sudah kami dirikan, termasuk melengkapi Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka yang sudah didirikan Pemkab Flotim, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Sosial (Kemensos) dan stakeholders lainnya,” kata Molly Prabawaty.

Selain itu, menurut Molly, pihaknya juga menerjunkan tim komunikasi publik untuk membantu penyusunan materi-materi informasi dan komunikasi publik seperti siaran pers, foto, video serta informasi kebencanaan lainnya lewat akses terpusat di link s.id/erupsilewotobi. Langkah tersebut mempermudah rekan-rekan media dan publik mengakses informasi terkini terkait erupsi Lewotobi Laki-Laki sehingga terhindar dari berita bohong (hoaks) dan disinformasi.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI), Ismail, mengatakan sesuai arahan Menkomdigi, Meutya Hafid, seluruh sumber daya perangkat telekomunikasi di area terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah dipetakan secara komprehensif agar tetap prima selama masa tanggap darurat.

Terkait penguatan jaringan dan sinyal, kata Ismail, pihaknya sudah memperoleh laporan bahwa upaya-upaya percepatan sudah dilakukan seluruh operator termasuk BAKTI Kemkomdigi. Sehingga saat ini kondisi akses komunikasi dan telekomunikasi di lokasi pengungsian relatif lancar.

“Selain itu, kami juga melibatkan para operator seluler bukan hanya soal pemulihan sinyal dan akses telekomunikasi, tapi juga jiwa sosialnya untuk membantu kebutuhan para pengungsi lewat program corporate social responsibility (CSR) untuk membantu kebutuhan para pengungsi,” kata Dirjen SDPPI, Ismail.

Ismail berharap, apa yang dilakukan pihaknya dan jajaran Kemkomdigi dapat membantu masyarakat, “Kami bersama komunitas telkomunikasi akan terus memonitor dan mengawal semaksimal mungkin kebutuhan akses komunikasi dan jaringan telekomunikasi selama masa tanggap darurat,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, yang memastikan keterlibatan dan dukungan penuh dari seluruh operator mulai dari Telkomsel, XL Axiata, Indosat hingga Smartfren pascaerupsi.

“Semua operator komitmen untuk mendukung pemulihan mulai dari memulihkan hingga penguatan jaringan, bahkan semua komitmen untuk membantu lewat program CSR masing-masing. Kami sangat mengapresiasi kebersamaan ini,” tutur Wayan.

Kolaborasi antara Kemkomdigi, Pemkab Flores Timur, BNPB, serta berbagai pihak terkait lainnya terbukti efektif mempercepat pemulihan pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Bantuan pemulihan jaringan telekomunikasi, hibah perangkat multimedia, serta dukungan akses internet dan kebutuhan dasar menjadi bukti nyata dari pentingnya sinergi dalam penanganan bencana.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan proses pemulihan di Flores Timur dapat berjalan dengan lebih cepat dan efektif, membawa harapan baru bagi para penyintas. (Untung Sutomo/Taofiq Rauf)

***

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.

Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komdigi – Nursodik Gunarjo  (081319401241).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id dan https://s.id/erupsilewotobi

 

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Jumat, 13 Desember 2024 | 23:41 WIB
Prangko Peringatan 75 Tahun Hubungan Indonesia-AS Resmi Dirilis
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 18:14 WIB
Menkomdigi Ingatkan Mahasiswa untuk Pegang Kendali Penuh AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Kamis, 12 Desember 2024 | 17:29 WIB
Menkomdigi Dukung Transformasi STMM Yogyakarta Jadi Politeknik Digital
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 22:30 WIB
Menkomdigi Dorong Pelaku UMKM Aplikasikan Teknologi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Rabu, 11 Desember 2024 | 18:13 WIB
Menkomdigi Ajak Komunitas Siberkreasi Giatkan Literasi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Selasa, 10 Desember 2024 | 20:13 WIB
Wamenkomdigi - Ketua KPI Bahas Rancangan Peraturan KPI