Permaisuri Kesultanan Kadriah Pontianak Kagumi Kerajinan Dekranasda Riau

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 7 Januari 2025 | 19:51 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 111


Pekanbaru, InfoPublik – Permaisuri Kesultanan Kadriah Pontianak, Tanaya Ahmad, mengunjungi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (6/1/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan budaya dan melihat langsung produk-produk kreatif hasil karya pelaku UMKM Riau. Tanaya Ahmad mengungkapkan kekagumannya terhadap berbagai produk yang ditampilkan, khususnya tas berbasis heritage yang tetap mempertahankan unsur budaya tetapi tetap modis dan fashionable.

"Produknya sangat bagus, saya juga melihat ada tas yang langsung menarik perhatian saya. Modelnya tetap mempertahankan unsur budaya, heritage-nya tetap ada, vintage-nya terasa, tetapi tetap stylish," ujar Tanaya Ahmad.

Salah satu momen menarik dalam kunjungan ini adalah ketika Tanaya Ahmad melihat langsung proses pembuatan kain songket khas Riau. Tenun songket ini masih dibuat secara tradisional dengan teknik turun-temurun yang diwariskan oleh para pengrajin.

Ia terlihat terpesona oleh keindahan serta filosofi mendalam yang terkandung dalam motif-motif songket Melayu Riau, yang sering mengusung unsur flora dan fauna sebagai simbol kehidupan dan kearifan lokal.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Riau, Zuliana Rahman Hadi,  menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Upaya tersebut mencakup:

  • Penyelenggaraan bazar UMKM untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas.
  • Kolaborasi dengan perusahaan guna meningkatkan jaringan pemasaran produk kerajinan Riau.
  • Pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM, termasuk keterampilan produksi, manajemen usaha, serta akses permodalan.

"Kami terus berupaya memberikan pendampingan kepada UMKM agar mereka bisa menghasilkan produk berkualitas dan bersaing di pasar nasional maupun internasional," jelas Zuliana.

Menariknya, dalam diskusi yang berlangsung, dibahas pula kesamaan antara kerajinan tradisional suku Melayu Riau dan suku Banjar.

  • Motif dan Ornamen: Keduanya menggunakan simbol flora dan fauna dalam ukiran kayu serta kain tenun mereka.
  • Pemanfaatan Bahan Alam: Melayu Riau terkenal dengan songket benang emas dan perak, sedangkan Banjar dikenal dengan ukiran kayu ulin.
  • Fungsi dalam Kehidupan Sosial: Songket Melayu Riau digunakan dalam upacara adat dan pernikahan, sementara rumah adat Banjar dengan ukiran khas menjadi pusat kegiatan sosial.

Kesamaan ini menunjukkan bagaimana kebudayaan Melayu tetap lestari dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, terutama dalam seni kriya dan warisan budaya.

Dengan kunjungan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih erat antara Kesultanan Kadriah Pontianak dan Dekranasda Riau dalam upaya melestarikan budaya dan mendukung pelaku UMKM.

Tanaya Ahmad pun mengapresiasi Dekranasda Riau yang terus berinovasi dalam mengembangkan produk-produk budaya agar lebih dikenal luas.

"Saya sangat senang bisa melihat langsung keindahan kerajinan Riau dan berharap ini terus dikembangkan agar semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mancanegara," pungkasnya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, warisan budaya Melayu Riau diharapkan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif daerah.

(Mediacenter Riau/Alw)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 30 Desember 2024 | 17:23 WIB
Riau Rhythm Pukau Dunia, Suguhkan Tradisi Melayu di San Francisco
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:34 WIB
Pulau Semut: Keindahan Sungai dan Tradisi Melayu yang Memikat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 14 Desember 2024 | 19:49 WIB
Baznas Riau Himpun Rp220 Miliar Zakat, Targetkan Rp500 Miliar di 2025
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 9 Desember 2024 | 10:51 WIB
Tour de Siak 2024 Ditutup Meriah, Wabup: Ikon Pariwisata yang Mendunia
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 16:11 WIB
Semangat Sportivitas dan Keindahan Bahari Bersatu di Rupat Fest Running 10K
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 16:04 WIB
Kemenparekraf: Rupat Fest, Langkah Konkret Promosi Budaya dan Ekonomi Lokal
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 06:33 WIB
Rupat Fest Running 10K: Olahraga Sambil Jelajahi Keindahan Bahari Riau