Riau Rhythm Pukau Dunia, Suguhkan Tradisi Melayu di San Francisco

:


Oleh MC PROV RIAU, Senin, 30 Desember 2024 | 17:23 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 114


Pekanbaru, InfoPublik – Riau Rhythm, kelompok musik asal Riau yang sudah konsisten selama 23 tahun, kembali memperluas jejaring internasional dengan menggelar konser di San Francisco, Amerika Serikat, pada Jumat (27/12/2024).

Konser ini merupakan penampilan ketiga mereka di Amerika setelah sebelumnya tampil di Chicago, New York, dan New Jersey pada 2023. Misi Riau Rhythm kali ini adalah memperkenalkan budaya Melayu melalui karya musik berbasis tradisi di panggung dunia.

Direktur Riau Rhythm, Rino Dezapaty, menjelaskan bahwa kelompoknya konsisten mengeksplorasi musik tradisional dan sastra lisan sebagai kekuatan utama. Sejak berdiri pada 2001, mereka telah menghasilkan sembilan album yang menggabungkan elemen tradisi dengan konsep musik hybrid.

“Kami mengangkat tradisi lisan seperti Melalak, Nondong Kampar, Nandung Melayu, hingga konsep musik Jawa dan Sunda. Semua kami rangkai dalam struktur musikal berbasis sastra lisan,” ungkap Rino, melalui keterangan pers yang diterima pada Minggu (29/12/2024).

Dalam konser di San Francisco, Riau Rhythm juga akan memperkenalkan tiga karya baru yang menjadi bagian dari album ke-10 yang direncanakan rilis pada 2025.

Konser ini juga menjadi ajang diplomasi budaya. Violano Rupiyanto, Manajer Produksi Riau Rhythm, menegaskan pentingnya kerja sama dengan komunitas internasional untuk memperluas panggung musik tradisional Indonesia.

“Penting untuk membangun jaringan dan kerja sama agar karya-karya seniman Indonesia bisa terus tampil di pentas dunia,” kata Violano.

Durasi konser Riau Rhythm adalah 1 jam 30 menit, dengan repertoar dari empat album terbaik mereka dan premiere tiga karya baru.

Kementerian Kebudayaan RI dan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media turut mendukung perjalanan Riau Rhythm ini. Dukungan tersebut memberikan kemudahan bagi para seniman Indonesia untuk tampil di kancah internasional.

“Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan musisi lain di Indonesia. Musik tradisi memiliki filosofi mendalam yang harus terus ditampilkan ke dunia,” ujar Rino.

Pendiri Music City San Francisco, Rudy Colombini, menyambut positif kehadiran Riau Rhythm. “Saya sangat terkejut dan terinspirasi oleh musik dari Indonesia. Ini adalah sesuatu yang benar-benar baru,” ungkap Rudy.

Melalui konser ini, Riau Rhythm berharap dapat membuka jalan bagi lebih banyak seniman Indonesia untuk tampil di panggung global, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai luhur budaya Melayu yang terkandung dalam musik tradisional.

(Mediacenter Riau / jep)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:34 WIB
Pulau Semut: Keindahan Sungai dan Tradisi Melayu yang Memikat
  • Oleh MC KAB SIAK
  • Senin, 9 Desember 2024 | 10:51 WIB
Tour de Siak 2024 Ditutup Meriah, Wabup: Ikon Pariwisata yang Mendunia
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 16:11 WIB
Semangat Sportivitas dan Keindahan Bahari Bersatu di Rupat Fest Running 10K
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 8 Desember 2024 | 16:04 WIB
Kemenparekraf: Rupat Fest, Langkah Konkret Promosi Budaya dan Ekonomi Lokal
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 7 Desember 2024 | 06:33 WIB
Rupat Fest Running 10K: Olahraga Sambil Jelajahi Keindahan Bahari Riau
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 6 Desember 2024 | 06:40 WIB
Lestarikan Budaya, DWP Riau Gelar Fashion Show Kebaya dan Songket
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Senin, 11 November 2024 | 09:12 WIB
DPD RI Apresiasi Tim Muhibah Angklung, Perjuangan Gigih Lestarikan Budaya Indonesia