- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Selasa, 7 Januari 2025 | 21:29 WIB
: Sejumlah siswa di Kota Pekanbaru belum dapat menikmati manfaat program ini karena terkendala beberapa faktor, khususnya masalah logistik.
Oleh MC PROV RIAU, Senin, 6 Januari 2025 | 19:04 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 125
Pekanbaru, Infopublik – Program makan siang bergizi gratis yang digagas pemerintah pusat seharusnya mulai berjalan secara bertahap pada Senin (6/1/2024). Namun, sejumlah siswa di Kota Pekanbaru belum dapat menikmati manfaat program ini karena terkendala beberapa faktor, khususnya masalah logistik.
Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekanbaru, Ulul Azmi, menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman peralatan dapur menjadi hambatan utama pelaksanaan program. “Peralatan dapur yang diperlukan untuk menyiapkan makanan bergizi belum sepenuhnya tersedia,” ujar Azmi, Senin (6/1/2024).
Meskipun sempat tertunda, Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan 11 sekolah sebagai pilot project program makan siang gratis. Program ini direncanakan menyasar 3.306 siswa, terdiri atas 1.655 siswa laki-laki dan 1.651 siswa perempuan di wilayah Sukajadi.
Sekolah-sekolah tersebut meliputi:
“Pemilihan sekolah didasarkan pada jumlah siswa, kondisi sarana prasarana, serta tingkat kebutuhan gizi siswa,” tambah Azmi.
Program ini mendapat alokasi anggaran sebesar Rp10.000 per porsi makan siang untuk setiap siswa. Meskipun ada kendala awal, Azmi optimis program ini akan segera berjalan lancar setelah seluruh persiapan selesai.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan siswa-siswi di Pekanbaru,” tutupnya.
Berita Terkait: Mulai 6 Januari, Program Makan Siang Bergizi Diluncurkan di 11 Sekolah Pekanbaru
(Mediacenter Riau/bts)