- Oleh MC KOTA SINGKAWANG
- Rabu, 8 Januari 2025 | 11:04 WIB
:
Oleh MC KOTA PARIAMAN, Selasa, 7 Januari 2025 | 11:08 WIB - Redaktur: Untung S - 155
Pariaman, InfoPublik – Kabar gembira bagi dunia pendidikan di Sumatra Barat! Kota Pariaman menjadi daerah pertama di provinsi tersebut yang menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejak Senin (6/1/2025), sekitar 3.500 siswa-siswi di Kota Pariaman mulai menikmati program yang direkomendasikan oleh badan gizi nasional ini.
Salah satu lokasi pelaksanaan program MBG adalah di SDN 21 Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah. Pada Selasa (7/1/2025), terlihat 166 siswa-siswi didampingi guru dan kepala sekolah memanfaatkan waktu istirahat untuk menikmati makanan bergizi yang disediakan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Kota Pariaman, Masrimfi Noor, menjelaskan bahwa program ini menyasar siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Program ini mencakup satu TK, 13 SD Negeri, satu SMP Negeri, dan satu SMA Negeri di Kota Pariaman.
Masrimfi Noor juga menyebutkan bahwa program MBG ini direncanakan akan berlangsung selama lima tahun ke depan dan akan diimplementasikan secara bertahap di seluruh Indonesia, khususnya di Sumatra Barat. Program makan bergizi gratis yang pertama di Sumatra Barat ini akan dilaksanakan pada jam istirahat kedua, tepat pada jam makan siang.
Kepala SDN 21 Jalan Kereta Api, Buyung S.Pd, mengungkapkan dukungan penuh dari pihak sekolah dan majelis guru terhadap pelaksanaan program MBG. Menurutnya, program ini sangat membantu para orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya dan meminimalisir pengeluaran uang saku siswa di sekolah.
“Yang biasanya belanja para siswa ini sehari Rp10.000, dengan adanya pemberian makan gratis ini, si anak hanya membawa uang belanja Rp.5.000, dan juga terlihat antusias yang tinggi dari para siswa-siswi untuk datang ke sekolah,” sebut Buyung. Ia menambahkan bahwa kehadiran siswa di sekolah juga meningkat, bahkan saat cuaca hujan di pagi hari. Hal ini turut memotivasi para guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih semangat.
Makanan bergizi gratis ini dibagikan dalam kotak plastik berwarna coklat dengan tutup bening. Di dalam kotak tersebut terdapat nasi putih, sayur rebus yang terdiri dari wortel, sawi, dan buncis, serta satu potong ayam dan telur bulat goreng. Selain itu, setiap siswa juga mendapatkan satu buah pisang yang dikemas dalam plastik. (fadli)