Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Langkah Pemerintah Meningkatkan Kualitas SDM Indonesia

: Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di SD Negeri 3 Bojong Koneng dan SMP Negeri 2 Babakan Madang (Foto: Dok Kemendikdasmen)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 7 Januari 2025 | 21:29 WIB - Redaktur: Untung S - 301


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan langsung untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Program ini dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SD Negeri 3 Bojong Koneng dan SMP Negeri 2 Babakan Madang, dengan tujuan untuk memastikan kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Atip menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, dengan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi generasi muda sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG).

“Program makan bergizi gratis ini adalah upaya kita untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dengan memastikan generasi muda mendapatkan asupan gizi yang tepat. Hal ini mendukung tujuan pendidikan yang lebih baik dengan kesehatan yang optimal bagi anak-anak kita,” ungkap Atip dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Selasa (7/1/2025).

Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan sasaran dan kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. “Hari ini, kita bisa melihat bahwa dapur-dapur di sekolah sudah sangat baik. Rata-rata, dapur ini mampu menyediakan antara 2.900 hingga 3.500 porsi per titik lokasi. Kami akan memastikan standar ini diterapkan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil, agar kualitas makanan bergizi dapat dijangkau oleh semua siswa,” ujar Wamen Atip.

BGN juga telah menyiapkan sistem distribusi yang higienis untuk mendukung kelancaran program ini. Selain memenuhi kebutuhan gizi siswa, program ini juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, dengan melibatkan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Salah seorang siswa dari SMP Negeri 2 Babakan Madang, Fathi Farand Farahmir, mengungkapkan kegembiraannya setelah menikmati makanan bergizi yang disediakan melalui program ini. “Makanannya enak, ada nasi, ayam, tahu, sayur wortel, dan jeruk. Terima kasih kepada Pak Menteri dan Pak Wakil Menteri, semangat terus untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara kita,” ucap Fathi penuh semangat.

Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan langkah penting dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang unggul dan memiliki daya saing tinggi. Dengan pendidikan yang lebih berkualitas, didukung oleh gizi yang optimal, Indonesia diharapkan dapat menjadi bangsa yang maju dan sejahtera di masa depan.

Pemerintah optimistis bahwa program itu akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas generasi muda Indonesia dan berperan dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di dunia global.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 20:36 WIB
Indonesia Raih Prestasi Gemilang di WUDC Panama, BINUS Menjadi EFL Champion
  • Oleh Putri
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 20:39 WIB
Kemenkes Perkuat Keamanan Pangan dalam Program MBG
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 18:05 WIB
Batang Siap Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar!