Pontianak Siap Laksanakan Makan Bergizi Gratis, Tunggu Arahan Pusat

: MBG merupakan program prioritas pemerintah pusat yang tercantum dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Selasa, 7 Januari 2025 | 14:58 WIB - Redaktur: Untung S - 272


Pontianak, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus mematangkan persiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah di wilayahnya. Meskipun demikian, pelaksanaan program prioritas pemerintah pusat yang tercantum dalam Asta-Cita Presiden Republik Indonesia itu masih menunggu arahan terperinci dari pemerintah pusat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, menjelaskan bahwa Pemkot Pontianak telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan MBG. Namun, alokasi anggaran tersebut akan disesuaikan dengan ketersediaan dana dari pemerintah pusat. “Tapi nanti kita lihat lagi, apabila dana dari pusat sudah cukup maka anggaran Kota Pontianak kita alihkan. Apabila perlu ditambah maka akan kita tambah,” jelasnya, Selasa (7/1/2025).

Edi Suryanto menegaskan komitmennya untuk melaksanakan program MBG dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional. “Terakhir progres di Kota Pontianak sudah ada jadwal-jadwal pelaksanaannya namun dikoreksi oleh Badan Gizi Nasional, jadi kita mengikuti sembari simultan kita siapkan lokasi,” tuturnya.

Untuk memastikan ketersediaan bahan makanan yang berkualitas, Pemkot Pontianak melalui dinas terkait telah menjalin komunikasi dengan kelompok tani lokal. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan petani lokal sekaligus memastikan suplai bahan makanan yang segar dan bergizi.

Rencananya, pelaksanaan program MBG akan dilakukan secara serentak di seluruh sekolah di Kota Pontianak. “Mungkin di awal akan kita uji coba dulu. Tetapi tetap menunggu arahan teknis yang detail dari (pemerintah) pusat, kita inginnya serentak seluruh sekolah,” ucap Edi.

Pemkot Pontianak optimistis bahwa program MBG akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan mempersiapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045. Oleh karena itu, Pemkot tidak hanya mempersiapkan jadwal dan suplai bahan makanan, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pendukung lainnya, seperti operasional sekolah dan tenaga pelaksana.

“Kita ingin makanan ini sampai ke tangan anak-anak dalam kondisi terbaik, baik dari segi gizi maupun kebersihan,” pungkas Edi. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 07:41 WIB
Bantu Perekonomian Keluarga, Pemprov Gorontalo Beri Bansos untuk Pekka dan UEP
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 08:50 WIB
Pemkot Pontianak Gelar Festival Buah Lokal 2025, Dukung Perekonomian UMKM
  • Oleh MC PROV JAWA TIMUR
  • Kamis, 6 Februari 2025 | 01:19 WIB
Pemkab Sampang Gelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan untuk RKPD 2026
  • Oleh MC KAB SANGGAU
  • Jumat, 7 Februari 2025 | 00:09 WIB
Diskominfo Sanggau Dorong Digitalisasi dalam Perencanaan Pembangunan
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 07:10 WIB
Saprahan Khatulistiwa 2025, Ajang Kolaborasi Pariwisata dan UMKM Kalbar
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Rabu, 5 Februari 2025 | 13:21 WIB
UMK Pontianak 2025 Naik Jadi Rp3.024.820, Pemkot Jamin Pengawasan Ketat