Anggota DWP Jadi Motor Penggerak Pencegahan Stunting di Riau

:


Oleh MC PROV RIAU, Rabu, 11 Desember 2024 | 21:45 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 108


Pekanbaru, InfoPublik – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Riau merayakan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 dengan semangat memperkuat peran keluarga ASN.

Acara ini dibuka oleh Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, di Gedung Daerah Balai Serindit,Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Selasa (10/12/2024).

Sebagai organisasi yang beranggotakan istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP memegang peran penting dalam membangun karakter keluarga. Hal ini meliputi menjaga kesehatan, mendukung pendidikan anak, dan berkontribusi pada pembangunan bangsa.

“DWP memiliki peran strategis dalam pembangunan keluarga ASN. Kita perlu mendorong peran aktif anggota DWP untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045,” ujar Job Kurniawan.

Dalam sambutannya, Job Kurniawan mengajak seluruh anggota DWP, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk menjadi motor penggerak dalam pencegahan stunting. Upaya ini dapat dimulai dengan memberikan edukasi tentang pola makan sehat dan bergizi kepada masyarakat sekitar.

“Kami berharap anggota DWP yang hadir hari ini dapat menjadi motor penggerak dalam pencegahan stunting melalui pendidikan kepada keluarga,” tambahnya.

Job menekankan bahwa stunting bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga berdampak pada kecerdasan dan kualitas generasi penerus. “Stunting dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga menjadikan generasi penerus kurang optimal. Ini tantangan serius yang harus kita atasi bersama,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Riau telah mengambil berbagai langkah untuk menurunkan prevalensi stunting, termasuk:

  • Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS).
  • Pemberian bantuan keuangan khusus untuk pengadaan alat Antropometri di kabupaten/kota.
  • Kegiatan intervensi serentak untuk pencegahan stunting di seluruh wilayah Provinsi Riau.

Hasil dari upaya ini cukup membanggakan. Prevalensi stunting di Riau berhasil ditekan hingga angka 13,6 persen, lebih rendah dari target nasional sebesar 14 persen untuk tahun 2024.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi berbagai pihak mampu memberikan hasil yang signifikan. Kita harus terus melanjutkan komitmen ini untuk menciptakan generasi yang unggul,” ujar Job.

Dengan semangat HUT ke-25, DWP Riau berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan keluarga dan berperan aktif dalam program-program strategis yang mendukung kemajuan Provinsi Riau.

(Mediacenter Riau/wjh)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Senin, 23 Desember 2024 | 08:22 WIB
Makan Gratis Bergizi: Langkah Nyata Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:30 WIB
Gerakan Tanggap Stunting: TP PKK Kalbar Targetkan Penurunan hingga 14 Persen
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 18:24 WIB
Bonus Demografi Harus Dimanfaatkan untuk Generasi Emas 2045
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 13:19 WIB
Hari Ibu ke-96 di Kalbar: Perempuan Berdaya Menuju Generasi Emas 2045
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Senin, 16 Desember 2024 | 05:29 WIB
Pemprov DKI Jakarta Pastikan Penyaluran KJP Plus dan KJMU Tahap II 2024 Tepat Sasaran