- Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT
- Rabu, 18 Desember 2024 | 11:57 WIB
:
Oleh MC PROV KALIMANTAN BARAT, Rabu, 18 Desember 2024 | 13:19 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 53
Pontianak, InfoPublik – Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berlangsung meriah di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar poda Selasa (17/12/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kalbar dengan dihadiri Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, yang tampil anggun mengenakan kebaya.
Acara ini diramaikan oleh berbagai kegiatan, termasuk lomba peragaan busana yang melibatkan instansi pemerintah dan organisasi wanita di Kalbar. Selain itu, diluncurkan Gerakan Perempuan Menabung (Nuan Nabung) yang bertujuan memberdayakan perempuan secara finansial. Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh sejumlah pejabat penting.
Windy Harisson menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu tahun ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Ia menekankan pentingnya peran perempuan, terutama dalam mendukung penurunan angka stunting melalui edukasi kesehatan reproduksi sejak dini.
“Peran perempuan tidak hanya melahirkan generasi yang sehat, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk bersaing secara global. Penurunan angka stunting menjadi fokus kita karena dapat dicegah sejak 1.000 hari pertama kelahiran,” ujar Windy.
Asisten I Sekda Kalbar, Linda Purnama, menambahkan bahwa seorang ibu adalah pilar utama keluarga dan pendidikan pertama bagi anak. “Cinta dan kasih sayang seorang ibu menentukan kualitas generasi masa depan. Namun, tanggung jawab ini harus didukung oleh kaum laki-laki untuk membangun keluarga yang harmonis dan kuat,” tuturnya.
Linda juga mengajak perempuan Kalbar untuk terus maju, menjadi sosok mandiri, kreatif, dan inovatif, sehingga bersama laki-laki dapat membangun bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Acara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat sekaligus mendorong kolaborasi semua pihak dalam membangun generasi unggul.
(wnd/nzr)
