- Oleh Pasha Yudha Ernowo
- Jumat, 20 Desember 2024 | 21:53 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 21 Desember 2024 | 06:27 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 85
Pekanbaru, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melanjutkan program simulasi makan bergizi gratis, kali ini menyasar siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan posyandu di Kota Pekanbaru. Program ini bertujuan meningkatkan gizi anak-anak dan mencegah stunting.
“Hari ini kami hadir bersama Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau dan Pj Ketua TP-PKK Kota Pekanbaru untuk melaksanakan simulasi program makanan bergizi gratis,” ujar Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Job Kurniawan, di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Kamis (19/12/2024).
Empat SDN di Pekanbaru menjadi penerima manfaat program ini, yaitu SDN 13, SDN 14, SDN 05, dan SDN 27. Sebanyak 1.094 paket makanan bergizi disalurkan kepada siswa-siswi di sekolah-sekolah tersebut. Selain itu, program juga menyentuh Posyandu Pekerti yang Terbilang di Jalan Ahmad Yani II, Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi.
“Kami juga ingin melihat kondisi Posyandu. Simulasi ini bertujuan memberi makanan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita sebagai bagian dari pencegahan stunting,” ungkap Job.
Job Kurniawan menekankan bahwa simulasi ini dilakukan untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, dan mencari solusi terhadap berbagai kendala sebelum pelaksanaan program secara penuh pada tahun 2025.
“Mudah-mudahan simulasi ini menghasilkan perbaikan sehingga program berjalan lebih terarah dan berdampak besar,” tambahnya.
Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi, menambahkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan kecukupan gizi tetapi juga mendukung kecerdasan anak dan mencegah stunting di Provinsi Riau.
“Melalui makanan bergizi setiap hari untuk ibu hamil, kita bisa memantau pengaruhnya terhadap kesehatan kehamilan dan tumbuh kembang anak-anak. Program ini untuk Posyandu akan dilakukan bertahap,” jelas Zuliana.
Ia juga mengimbau para ibu untuk aktif memeriksakan kesehatan anak di Posyandu dan memberikan makanan bergizi.
“Saya harap ibu-ibu rajin membawa anak ke Posyandu dan menghindari makanan instan. Berikan makanan bergizi agar tumbuh kembang anak optimal,” tutupnya.
(Mediacenter Riau/wjh)