- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 9 Januari 2025 | 13:39 WIB
:
Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 7 Desember 2024 | 05:58 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 200
Pekanbaru, InfoPublik – Hujan deras yang melanda Riau selama beberapa pekan terakhir menyebabkan banjir parah di sejumlah wilayah. Tiga kabupaten, yakni Rokan Hulu (Rohul), Kepulauan Meranti, dan Indragiri Hulu (Inhu), telah resmi menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor.
Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi ancaman banjir yang berpotensi terus berlanjut. “Kita harus bergerak cepat untuk mitigasi bencana. Jangan sampai masyarakat menjadi korban karena kurangnya antisipasi,” tegas Rahman melalui keterangan pers yang diterima pada Kamis (5/12/2024).
Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk menekan dampak bencana ini seminimal mungkin, sehingga aktivitas dan keamanan warga dapat segera pulih.
Menanggapi hal itu, Kepala BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menyebutkan bahwa dampak banjir di ketiga daerah ini cukup signifikan.
"Ketiga daerah ini mengalami dampak cukup parah, sehingga status siaga darurat sudah diberlakukan," ujarnya.
Selain tiga kabupaten tersebut, wilayah lain seperti Kuantan Singingi (Kuansing), Pelalawan, Rokan Hilir (Rohil), Bengkalis, Dumai, dan Kampar juga mulai terdampak. Namun, status siaga darurat belum diterapkan di daerah-daerah ini.
Banjir ini tidak hanya menggenangi rumah warga tetapi juga merusak berbagai infrastruktur, seperti jembatan, jalan raya, fasilitas pendidikan, hingga kebun masyarakat. Fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah juga ikut terdampak.
BPBD Riau telah menggelar rapat koordinasi dan melaporkan situasi terkini kepada Penjabat Gubernur Riau, Rahman Hadi. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menetapkan status siaga darurat tingkat provinsi.
“Kami sedang mempersiapkan penetapan status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang mencakup banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,” jelas Edy.
Edy mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan akan terus mengguyur Riau dalam beberapa bulan ke depan. Mitigasi bencana melalui perencanaan dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan untuk menghadapi potensi bencana yang lebih besar.
(Mediacenter Riau/sa)