Bencana Hidrometeorologi Ancam Indramayu, BPBD Ingatkan Warga untuk Siaga

:


Oleh MC KAB INDRAMAYU, Rabu, 8 Januari 2025 | 13:11 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 116


Indramayu, InfoPublik – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Indramayu selama musim hujan menyebabkan terjadinya berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, angin kencang, dan gelombang pasang.

Terbaru, angin puting beliung menerjang Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (8/12/2024), menyebabkan 23 rumah rusak serta menumbangkan tujuh pohon besar.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Asep Abdul Mukti, mengingatkan masyarakat untuk tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem selama musim hujan.

"Kami mengimbau warga, terutama yang tinggal di sekitar pohon besar, untuk memangkas cabang pohon yang berisiko tumbang saat angin kencang," kata Asep. 

Selain itu, BPBD meminta masyarakat untuk: mengikuti informasi cuaca dari sumber terpercaya, mengamankan barang berharga dan dokumen penting saat cuaca buruk. Terakhir, segera melapor jika terjadi bencana di lingkungan sekitar

Melangkapi hal itu, Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah Fitria, menyampaikan bahwa: terdapat 10 rumah mengalami kerusakan berat, 13 rumah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada Ibu Bupati Indramayu, yang langsung menginstruksikan instansi terkait untuk bergerak cepat membantu warga terdampak," ujar Dedeh.

Langkah-langkah yang telah dilakukan meliputi: membersihkan puing-puing bangunan dan pohon tumbang. Memastikan keamanan aliran listrik di lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Dedeh menegaskan bahwa bantuan akan terus diberikan hingga situasi kembali kondusif. Wilayah Pasekan juga berisiko mengalami banjir rob akibat gelombang pasang. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau warga untuk:

  • Menyiapkan jalur evakuasi darurat.
  • Menghindari aktivitas di luar rumah saat cuaca buruk.
  • Memastikan alat penerangan dan komunikasi tetap tersedia.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan pascabencana dan memastikan bantuan tepat sasaran bagi warga terdampak.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah pusat agar bantuan dapat segera tersalurkan kepada masyarakat," tutup Dedeh Nurjanah Fitria.

Dengan adanya langkah cepat dari pemerintah daerah, diharapkan warga yang terdampak bencana bisa segera mendapatkan bantuan dan kembali beraktivitas normal. Masyarakat juga diimbau untuk tetap siaga terhadap potensi bencana susulan.

(Fikri/Aa Deni/Diskominfo Indramayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 8 Januari 2025 | 12:01 WIB
Riau Diguyur Hujan Seharian, BMKG Imbau Warga Siapkan Perlengkapan Hujan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 5 Januari 2025 | 08:47 WIB
Banjir Inhil Rendam Enam Desa, Pemprov Riau Turun Tangan Berikan Bantuan
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Jumat, 3 Januari 2025 | 22:18 WIB
Frekuensi Bencana Alam di Maluku Utara Meningkat, Apa Penyebabnya?
  • Oleh MC PROV ACEH
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 23:34 WIB
Pohon Tumbang Tutup Badan Jalan Nasional Lintas Bireuen- Takengon
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 2 Januari 2025 | 15:17 WIB
Cuaca Ekstrem Diduga Memicu Kenaikan Harga Bumbu Dapur pada Awal 2025
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 1 Januari 2025 | 16:49 WIB
Menko Polkam: 2025 Harus Membawa Kedamaian dan Kemajuan untuk Indonesia