Sebanyak 50 Nakes di Cilacap Dilatih Bahasa Isyarat, Tingkatkan Layanan Publik untuk Penyandang Disabilitas

Cilacap, InfoPublik – Tingkatkan kualitas pelayanan kepada penyandang disabilitas khususnya tuna rungu, 50 tenaga kesehatan di Cilacap mendapat pelatihan bahasa isyarat dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap di Gedung Sumekar PKK Kabupaten Cilacap, Kamis (14/11/2024).

Tenaga kesehatan itu terdiri dari 38 orang petugas puskesmas dan dua orang petugas RSUD Cilacap, serta Dharma Wanita Persatuan Dinas Arpus Cilacap. Mereka mengikuti pelatihan Pengembangan Literasi Berbasis Inklusi Sosial melalui Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas Layanan Puskesmas dan Rumah Sakit Tahun 2024.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan literasi dan berkomunikasi bagi petugas pelayanan puskesmas dan rumah sakit khususnya pelayanan kepada penyandang disabilitas tuna rungu,” kata Kepala Bidang Perpustakaan pada Dinas Arpus Cilacap Titin Martiningsih.

Kepala Dinas Arpus Cilacap Achmad Fauzi berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta bisa lebih mengetahui dan memahami teknik-teknik bahasa isyarat dengan baik sehingga para pasien bisa memperoleh pelayanan yang maksimal. Orang yang mengalami keterbatasan baik fisik, mental, intelektual dan sosial maupun emosional juga berhak memperoleh pelayanan yang sama baiknya.

“Pelatihan yang diberikan harus ditekankan pada bahasa atau isyarat yang sering digunakan sehari-hari sehingga nantinya bisa membantu para pelayan publik dalam berkomunikasi dengan penyandang disabilitas,” pungkasnya.

Adapun narasumber dalam pelatihan ini adalah Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Cilacap, Musyarofah. Selain memberikan pelatihan bahasa isyarat, Musyarofah juga menjelaskan mengenai jenis dan ciri-ciri pada penyandang disabilitas, alat bantu yang digunakan, juga cara berkomunikasi yang optimal. (pink_gs/kominfo)