- Oleh MC KAB BULELENG
- Selasa, 19 November 2024 | 21:10 WIB
: Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Rabu (30/10/2024). (Foto: istimewa)
Oleh MC KAB BULELENG, Kamis, 31 Oktober 2024 | 17:21 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 135
Buleleng, InfoPublik - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana, mengajak sekolah tingkat SMA dan SMK turut serta membantu masyarakat Buleleng yang kurang beruntung.
“Saya mengajak sekolah khususnya SMA dan SMK untuk peduli terhadap sesama, utamanya dalam membantu masyarakat Buleleng yang kurang beruntung ini,” ujarnya saat ditemui usai peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) Kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Yayasan Maradjingga Bangkit Sejahtera (MBS) dan SMA Negeri 1 Singaraja di Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Rabu (30/10/2024).
Lihadnyana menjelaskan bahwa selama ini ia telah menggerakkan perusahaan-perusahaan yang ada di Buleleng untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Terbukti, ada banyak perusahaan yang ikut tergerak untuk membantu. Tidak hanya perusahaan, tetapi juga pihak-pihak terkait seperti kepolisian dan TNI juga turut serta. Sehingga, upaya-upaya pengentasan kemiskinan bisa berjalan di Buleleng dan tidak hanya mengandalkan anggaran dari Pemkab Buleleng.
“Dari awal saya ditugaskan sebagai Pj Bupati, saya sudah memikirkan bagaimana cara untuk membantu masyarakat Buleleng yang kurang beruntung. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak selama ini,” ujarnya.
Selain kolaborasi dengan perusahaan, kali ini Pemkab Buleleng juga menggandeng yayasan dan sekolah.
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga menyebutkan bahwa ada yayasan yang membantu secara langsung maupun tidak langsung. Yang secara tidak langsung adalah yayasan yang bergerak membentuk panti asuhan. Sedangkan, bantuan langsung seperti yang dilakukan Yayasan MBS ini yaitu membantu pembangunan rumah.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan sekolah. Sekolah yang sudah sering membantu adalah SMA Negeri 1 Singaraja. Lihadnyana mengajak sekolah lainnya untuk turut serta membantu masyarakat Buleleng yang kurang beruntung.
“Khususnya saat hari ulang tahun sekolah ataupun saat yang lainnya. Saya sangat mengharapkan peran serta dari sekolah lainnya khususnya SMA dan SMK untuk membantu masyarakat Buleleng yang kurang beruntung. Dari peran serta ini, saya selaku Kepala BKPSDM Provinsi Bali bisa memberikan penghargaan kepada sekolah atau kepala sekolah yang bersangkutan,” tutur Lihadnyana.
Pada kesempatan ini, ada sesi penyerahan secara simbolis pembangunan RST kepada penerima manfaat dari Desa Poh Bergong dan Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng. Pembangunan dimulai serentak pada hari ini. (MC Kab. Buleleng/dra)