- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 09:45 WIB
: Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, menyerahkan bantuan bibit pada program Gertam Cabai di MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, Rabu (30/10/2024). (Foto: Haris)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:08 WIB - Redaktur: Bonny Dwifriansyah - 146
Kota Gorontalo, InfoPublik – Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Ketahanan Pangan menyalurkan 5.000 bibit untuk Gerakan Tanam (Gertam) Cabai. Penyaluran bibit cabai dilakukan oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, di MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, Rabu (30/10/2024).
“Gerakan Tanam Cabai merupakan salah satu upaya yang efektif untuk mengatasi masalah inflasi yang disebabkan oleh fluktuasi harga. Produksi cabai secara mandiri diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan dari daerah lain serta menekan harga di tingkat konsumen,” kata Rudy.
Rudy mengutarakan, Gertam Cabai melibatkan seluruh masyarakat dan instansi pemerintah termasuk sekolah. Menurutnya, hal itu sangat efektif karena hasil produksinya langsung untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari dan bukan untuk dijual.
“Masyarakat, organisasi pemerintah, hingga sekolah-sekolah harus ikut serta dalam Gerakan Tanam Cabai agar produksi meningkat, menjamin ketersediaan pasokan, mengurangi pengeluaran, serta tidak mudah terdampak oleh fluktuasi harga,” tutur Rudy.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade, menjelaskan bahwa bibit cabai yang disalurkan sudah dalam kondisi berbuah. Hal itu dimaksudkan akan para penerima bibit lebih bersemangat menanam dan merawat cabai tersebut.
“Biasanya para penerima itu uring-uringan kalau menerima bibit yang masih kecil. Oleh karena itu, pada Gertam Cabai ini, bibit yang kami serahkan sudah mulai berbuah agar para penerima lebih bersemangat,” ujar Ramdan.
Penyaluran bibit cabai secara simbolis diberikan kepada MTs Negeri 1 Kota Gorontalo, SMA Negeri 1 Kota Gorontalo, SMK Pariwisata Batudaa Pantai, SMA Negeri 1 Dulupi, SMA Negeri 1 Kwandang, serta Inspektorat Provinsi Gorontalo.
Dari 5.000 bibit cabai, sebanyak 3.200 bibit dialokasikan untuk 16 sekolah, 250 bibit untuk lima organisasi perangkat daerah, 900 bibit untuk enam instansi vertikal, serta 1.350 bibit untuk kelompok masyarakat. (mcgorontaloprov/haris)