Pergantian Satgas Pamtas RI-PNG, Prajurit Diminta Siap Siaga agar Tidak Kecolongan

: Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 312/Kala Hitam yang tiba dan langsung dilakukan upacara penerimaan di Makorem 174/ATW, Tanah Miring Merauke, Rabu (23/10)


Oleh MC KAB MERAUKE, Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:05 WIB - Redaktur: Santi Andriani - 73


Merauke, InfoPublik - Setelah bertugas selama kurang lebih 14 bulan sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di wilayah Kabupaten Merauke, Yonif 725/Tamalatea digantikan oleh Yonif 312/Kala Hitam dari Kodan III Brawijaya.

Satgas Pamtas Yonif 312/KH yang berjumlah 450 personel tersebut tiba dengan menggunakan KRI di Pelabuhan Merauke pada Selasa 22 Oktober 2024 malam dan langsung dilakukan upacara penerimaan oleh Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan, di Mako Korem 174/ATW, Tanah Miring Merauke, Rabu (23/10/2024).

Pj Guberrnur Papaua Selatan Komjen Pol (Purn) Rudy Sufahriadi ikut hadir dalam upacara penerimaan tersebut.

Sementara Satgas Pamtas Yonif 312/KH akan menempati 21 pos yang ada di perbatasan RI-PNG yang membentang dari Kali Torasi sampai perbatasan dengan Kabupaten Boven Digoel.

Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan membacakan amanat Pangdan XVII/Cenderawasih mengatakan, para prajurit yang melaksanakan Satgas Pamtas Statis RI-PNG ini harus siap karena mereka berada di antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan negara tetangga Papua Nugini (PNG), sehingga banyak pelintas batas yang lewat.

Oleh sebab itu, lanjut Andy Setyawan, dalam situasi apapun harus siap siaga sehingga tidak kecolongan dari semua sisi, baik pelintas batas yang lewat maupun barang-barang terlarang yang dibawa dari negara tetangga PNG.

“Di wilayah perbatasan RI-PNG, masih terdapat aksi teror yang dilakukan oleh gerembolan organisasi Papua merdeka baik yang merusak fasilitas umum, mengancam dan membunuh masyarakat dan aparat TNI Polri,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas Yonif 312/KH diminta agar memahami, menguasai dan konsentrasi pada tugas pokok.

“Pedomani bahwa tidak ada kata yang aman di manapun berada dan bertugas. Tingkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan serta jalin kerja sama dan kolaborasi dengan aparat keamanan lainnya guna menjaga kondusifitas wilayah. Tidak kalah pentingnya, perkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat dengan memberikan manfaat atas kehadiran kalian,’’ pungkasnya. (McMrk/02/Ngr)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV ACEH
  • Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:11 WIB
Aksi TNI Jaga Warisan Sejarah, Menara Masjid Raya Baiturrahman Dibersihkan
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Senin, 21 Oktober 2024 | 17:02 WIB
Maruarar Sirait Siap Wujudkan Program Tiga Juta Rumah untuk Rakyat Indonesia